Pemerintah Qatar Ajak Warga Ikut Amankan Piala Dunia 2022

Pratiwi - Rabu, 28 September 2022 17:14 WIB
null

QATAR (sijori.id) - Pemerintah Qatar mengajak warga sipil di negaranya untuk membantu meningkatkan keamanan menjelang Piala Dunia 2022. Dilansir dari Reuters, Pemerintah Qatar mengharuskan ratusan warga sipil untuk bekerja di pos pemeriksaan di stadion selama turnamen berlangsung.

"Pemerintah terus mengajak warga sipil untuk mengajak mengamankan gelaran ini dengan dalih bahwa hal tersebut adalah tugas patriotik," kata sumber yang tak bisa disebutkan namanya kepada Reuters pada Rabu, 28 September 2022.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa ada beberapa warga yang bersedia secara sukarela, namun tak sedikit pula yang terlihat ada unsur pemaksaan dalam melakukan pekerjaan ini.

Langkah pemerintah Qatar terkait pemaksaan tersebut menjadi salah satu isu kontroversial dalam perhelatan empat tahunan tersebut.

Qatar sendiri mendapat kecaman dari berbagai kelompok hak asasi manusia karena kompensasi yang tidak layak bagi para pekerjanya, terutama pekerja konstruksi. Karena para pekerja tersebut berada dalam situasi yang berbahaya.

Di sisi lain, terkait infrastruktur, Stadion Lusail yang digadang-gadang menjadi stadion termegah di Qatar dengan total nilai US$767 milar atau setara dengan Rp1,16 triliun nampaknya mendapatkan sorotan yang tidak baik dari media internasional.

Kurangnya akses terhadap air dan kamar kecil, jalur transportasi yang melelahkan dan pendingin udara yang buruk adalah beberapa hal yang dikeluhkan oleh hampir 77.000 penonton yang hadir saat menyaksikan pertandingan perdana di stadion ini.

Sebagai informasi, pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 akan dilangsungkan di Stadion Lusail Doha, Qatar, pada 20 November 2022. Sementara untuk final akan dihelat pada 18 Desember 2022. (*)

Tags QatarBagikan

RELATED NEWS