Pemkab Banyuwangi Buka Puluhan Kursus Gratis
BANYUWANGI (sijori.id) - Pemkab Banyuwangi kembali meluncurkan Program ‘Banyuwangi Ayo Kursus’ yang memfasilitasi berbagai pelatihan keterampilan di berbagai bidang bagi warganya. Kursus tersebut disambut antusias warga.
Program ‘Banyuwangi Ayo Kursus 2023’ membuka lebih dari 20 jenis kursus. Di antaranya multimedia dan desain grafis, digital marketing, konten kreator, barista, barbershop (pangkas rambut), bahasa (Inggris, Jepang, Mandarin), pariwisata dan perhotelan, tata rias pengantin (MUA), tata boga (chef), tata busana (menjahit), hingga merangkai bunga dan buket.
“Ini adalah upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh pemkab untuk memberikan keterampilan dan keahlian bagi SDM daerah. Harapan kami semakin banyak warga Banyuwangi yang bisa berdikari secara ekonomi, kalaupun ikut bekerja dengan orang maka keterampilannya sudah mumpuni dan lebih mudah mendapat pekerjaan,” ujar Bupati Ipuk Fiestiandani, seperti yang dikutip Trenasia pada Jumat, 6 Oktober 2023.
Program kursus tahun ini telah memasuki tahun kedua penyelenggaraan. Setiap tahunnya, tak kurang hampir seribu orang antusias mengikuti kursus ini. Bupati Ipuk Fiestiandani juga berpesan agar para peserta yang berkesempatan mendaftar program tersebut bisa mengikuti kursus dengan sungguh-sungguh. Hal ini dilakukan agar ilmunya benar-benar terserap dan bisa diaplikasikan dengan baik di waktu yang akan datang.
Pemkab Banyuwangi sendiri setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan skill bisnis, keterampilan hingga memberikan modal usaha sampai ratusan juta rupiah. Di antaranya rutin menggeber inkubasi pengusaha muda melalui program Jagoan Banyuwangi. Juga ada pelatihan digital marketing bagi pemuda, membatik serta pembuatan kerajinan dan kue kering.
Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno, Banyuwangi Ayo Kursus tahun ini terdiri atas 40 kelas. Sebagai pelaksana pengajar kursus, Pemkab bekerjasama dengan 25 Lembaga Kursus dan pelatihan (LKP) se Banyuwangi. Ia menjelaskan bahwa bidang kursus yang banyak peminatnya akan dibuka lebih dari satu kelas, misalnya untuk kursus pembuatan video kreatif, bahasa asing, pemandu wisata, hingga boga.
Untuk kursusnya sendiri, kata Suratno, akan dilakukan sebanyak lima kali pertemuan. Pelaksanaan kursus sudah dimulai pada tanggal 18 September kemarin. Ia juga menambahkan bahwa setelah kursus, diharapkan para peserta bisa membuka usahanya sendiri. (*)