Pemko Surabaya dan ITS Kolaborasi Bikin Perusahaan Air Minum dalam Kemasan

Pratiwi - Rabu, 30 Agustus 2023 21:07 WIB
Dukung Pengentasan Kemiskinan, Pemkot Surabaya Gandeng ITS Dirikan Perusahaan AMDK

SURABAYA (sijori.id) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendirikan perusahaan Air Minum dalam Kemasan (AMDK) yang sehat dan berkualitas. Perusahaan AMDK merk HE2O ini, dibangun dan diresmikan di kawasan Jalan Bukit Darmo Golf, Putat Gede, Surabaya, Senin 28 Agustus 2023. Perusahaan ini didirikan tak hanya untuk produksi, akan tetapi juga sebagai model pembelajaran produk (teaching factory), serta mengentaskan kemiskinan di Kota Surabaya.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, rencananya air minum dalam kemasan ini akan diresmikan bertepatan pada Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023 mendatang. Wali Kota Eri turut menjelaskan bahwa berdirinya perusahaan air minum dalam kemasan ini bagian dari upaya Pemkot Surabaya untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di Kota Surabaya, di mana warga miskin dan pra miskin di Kota Surabaya akan dikelompokkan kemudian dijadikan sebagai distributornya.

“Nanti dijadikan satu kelompok, karena ini salah satu langkah Pemkot Surabaya dengan DPRD Kota Surabaya berupaya untuk mengurangi kemiskinan, yang ditopang oleh perguruan tinggi yang selalu melakukan riset dengan teknologinya,” jelasnya Wali Kota Eri, seperti yang dikutip Trenasia, jejaring media sijori.id dari Pemkot Surabaya pada Selasa, 29 Agustus 2023.

Air minum kemasan HE2O, dibuat dengan mesin berteknologi Nano yang dikembangkan oleh ITS. Selain menggunakan teknologi Nano, ITS juga memanfaatkan sumber mata air baku dari pegunungan dengan kualitas tinggi. Ke depannya, air itu akan disalurkan langsung dari pegunungan hingga ke perusahaan AMDK, oleh PT. ITS Tekno Sains.

Ke depannya, produk air minum dalam kemasan HE2O ini akan didistribusikan ke minimarket, supermarket, toko kelontong, hingga ditawarkan ke perusahaan-perusahaan, mulai dari perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) hingga swasta di Kota Surabaya.

Wali Kota Eri menambahkan, selain berdampak baik pada perekonomian warga miskin di Kota Surabaya, AMDK HE2O ini juga berdampak baik untuk lingkungan. Hal ini karena kemasan yang digunakan diklaim menggunakan bahan plastik daur ulang yang berasal dari Bank Sampah Kota Surabaya.

Di samping itu, Rektor ITS Mochamad Ashari mengatakan, pembangunan perusahaan AMDK ini merupakan salah satu wujud kontribusi ITS sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), merealisasikan rencana riset dan pengembangan teknologi dalam menyediakan air minum yang berkualitas untuk masyarakat. Hal yang menjadi fokus ITS adalah melakukan riset teknologi Nano, sebagai pendukung industri AMDK ini.

Menurut Mochamad Ashari, perusahaan ini dapat digunakan sebagai teaching factory yang dapat dimanfaatkan siswa, mahasiswa, atau peneliti yang ingin belajar dalam mengembangkan teknologi air minum lebih lanjut atau pengembangan bisnis air minum. (*)

RELATED NEWS