YOGYA (sijori.id) - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah setempat meluncurkan sentra industri kecil dan menengah (IKM) dari 3 kemantren yakni Ngampilan, Gedongtengen dan Gondomanan.

Peluncuran ini diharapkan semakin membuat pelaku IKM bangkit paska pandemi dan menggeliatkan ekonomi Yogyakarta.

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto mengatakan, Yogyakarta adalah Kota Wisata yang paling diminati para wisatawan dari luar Kota. Sebagai Kota Wisata Yogyakarta mengandalkan potensi para pelaku IKM. IKM di Kota Yogyakarta sangat banyak dan tersebar di berbagai sudut Kota.

"IKM di Kota Yogyakarta menghasilkan beraneka produk antara lain: Batik Tulis, Ecoprint, Jumputan, Shibori, Kaos Lukis, Kerajinan Patung, Souveneir, Tas kulit, dompet Kulit dan Jam Tangan dari Kayu serta Blangkon," katanya Jumat 30 September 2022.

Di masa pandemi seperti ini, hampir 70% pelaku IKM terkena dampak pandemi, mereka tidak bisa membuka usaha karena pasar mereka adalah wisatawan. Saat pandemi hampir tidak ada wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta. Setiap IKM di tuntut untuk bisa inovatif dalam mengembangkan usahanya agar mampu bertahan di masa sulit seperti ini.

"Untuk itu, diperlukan adanya Launching Sentra yang di tujukan untuk membantu para pelaku IKM di Kota Yogyakarta dalam memecahkan persoalan yang dihadapi terutama dalam hal pemasaran," jelas dia.

Peluncuran sentra UKM itu diharapkan bisa memberikan informasi kepada Pemangku kepentingan di Wilayah-wilayah Sentra di Kota Yogyakarta dan meningkatkan kemampuan serta kualitas pelaku IKM yang tergabung dalam sentra untuk bisa bersaing secara kompetitif di pasar Nasioanal maupun Internasional.

"Diharapkan setelah mengikuti launching tersebut, Sentra Kota Yogyakarta dapat menghasilkan produk produk yang lebih inovatif dan berkualitas tinggi sehingga dapat mengembangkan usahanya dan pada akhirnya bisa berdampak dalam meningkatkan pendapatan IKM di Kota Yogyakarta dan harapannya Pelaku IKM Sentra di Kota Yogyakarta dapat mengekspor barang ke Luar Negeri," kata dia.

Dia menambahkan, total ada enam sentra yang diluncurkan pada 2022 ini yakni Kemantren Ngampilan: Sentra Bakpia, Sentra Rajut, dan Sentra Ecoprint; Kemantren Umbulharjo: Sentra Almunium, Abon Nabati, Sentra Tempe, dan Sentra Jumputan Kemantren Kotagede.

Lalu Sentra Perak, Sentra Jamu, dan Sentra Konveksi; Kemantren Kraton: Sentra Gudeg dan Sentra Kaos Lukis; Kemantren Wirobrajan: Sentra Kulit, Sentra Tas Batik, Sentra Blangkon, Sentra Tahu, dan Sentra Jajanan Pasar; Kemantren Mergangsan: Sentra Alas Kaki Keparakan. (Anz)