Penampakan Kepala Setan

Pratiwi - Rabu, 23 November 2022 14:17 WIB
null

MOSKOW (sijori.id) - Media pemerintah Rusia telah menawarkan tampilan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada payload bus atau bus muatan untuk rudal balistik antarbenua R-36M2, negeri Barat menyebut SS-18 Mod 5 Satan Ini adalah tempat di mana mana hulu ledak nuklir ditempatkan. Rudal ini memiliki apa yang disebut beberapa re entry vehcicle yang dapat ditargetkan secara independent atau MIRV.

Dmitry Kornev seorang ahli militer Rusia yang mengelola blog Military Russia baru-baru ini memposting foto yang menunjukkan bus muatan R-36M2 di Twitter. Foto-foto itu sendiri diambil dari klip video yang disiarkan di stasiun televisi milik pemerintah Russia-24 dan Zvezda.

R-36M2 adalah ICBM berbahan bakar cair dua tahap tidak termasuk bus muatan. Rudal diluncurkan oleh Uni Soviet dan mulai dikembangkan pada awal 1980-an sebagai penerus yang lebih akurat dan lebih mampu untuk varian sebelumnya R-36M.

R-36M mulai menggantikan rudal seri R-36 yang lebih tua pada 1970-an. Salah satu perbedaan terbesar antara R-36M dan R-36 yang di Barat dikenal sebagai SS-9 Scarp adalah perubahan desain yang lebih baru menjadi sistem peluncuran dingin. Rudal dikeluarkan dari silo dengan generator gas sebelum motor roket utamanya menyala.
Rudal R-36M2 /Russia MoD

Sering disebut sebagai ICBM kelas berat, R-36M2 sangat besar, dengan panjang keseluruhan sekitar 37,25 meter, diameter hampir 3 meter, dan beratnya lebih dari 211 ton dengan muatan penuh bahan bakar.

Sebagai perbandingan, LGM-30G Minuteman III Amerika hanya memiliki panjang 18,3 m, diameter 1,67 meter, dan hanya di bawah 40 ton saat diluncurkan.

LGM-118A Peacekeeper yang lebih besar yang dipensiun Amerika tahun 2005 masih jauh lebih kecil, dengan panjang sekitar 21,1 meter, diameter lebih dari 2,34 meter, dan berat peluncuran mendekati 98 ton.

Gambar yang dibagikan Kornev segera menggarisbawahi seberapa besar R-36M2 dengan menunjukkan ukuran bus muatan.

Bagian ini dapat membawa hingga 14 hulu ledak, dalam dua baris. Ada ketidaksepakatan tentang perkiraan hasil hulu ledak ini. Banyak sumber mengatakan mereka berada di kisaran 550-750 kiloton. Sementara beberapa yang lain memperkirakan lebih kuat, antara 750 kiloton dan satu megaton.

Terlepas dari itu, masing-masing rudal ini biasanya dimuat dengan 10 hulu ledak. Sementara empat slot lainnya diisi dengan apa yang dikenal sebagai alat bantu penetrasi. Ini merupakan umpan dan perangkat lain yang dimaksudkan untuk mempersulit pasukan musuh untuk menentukan objek mana yang merupakan ancaman nyata, melacaknya, dan berpotensi mencoba mencegatnya. Gambar ini menunjukkan apa yang tampak seperti umpan, atau setidaknya tiruannya yang ada di bagian depan bus muatan.

Gambar juga menunjukkan empat motor roket independen di bagian belakang bus. Ini daerah yang akan digunakan untuk memposisikannya di luar angkasa sebelum melepaskan hulu ledak dan alat bantu penetrasinya ke beberapa target di sepanjang jalur yang ditetapkan.

Terakhir gambar payload bus R-36M2 menyoroti fitur yang sangat aneh di ujung nosecone. Pada pandangan pertama, ini akan tampak seperti aerospike pengurang hambatan. Serupa dengan yang digunakan pada seri rudal balistik yang diluncurkan kapal selam Trident milik Angkatan Laut Amerika.

Pada senjata yang memiliki kerucut hidung sangat tumpul tersebut dirancang untuk memberikan volume internal yang lebih besar tanpa harus menambah panjang keseluruhan. Sementara aerospikes membantu mengurangi hambatan selama peluncuran.

Namun menurut Kornev tonjolan pada rudal Rusia ini sebenarnya adalah bagian dari sistem untuk menghilangkan kerucut hidung dari sisa bus muatan sehingga hulu ledak dan penetrasi dapat dilepaskan.

Tidak jelas mengapa Rusia memutuskan untuk secara terbuka memamerkan detail tentang R-36M2. Meski rudal ini akan diganti seluruhnya, belum diketahui secara pasti kapan penggantinya RS-28 Sarmatakan benar-benar mulai beroperasi. Rencana rudal yang disebut barat asebagai SS-X-30 Satan 2 ini mulai dimuat ke silo tahun lalu.

Ada penundaan dalam pengembangan RS-28 bahkan sebelum Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina pada bulan Februari

Apa pun masalahnya, kita sekarang telah melihat dengan sangat baik salah satu bagian paling penting dari R-36M2. Salah satu rudal balistik antar benua terbesar di dunia dan yang tampaknya akan menjadi komponen kunci dari kemampuan penangkal nuklir Rusia untuk tahun-tahun mendatang. (*)

Tags SS-18 Mod 5 Satan Bagikan

RELATED NEWS