- SCIENCETECH
- SEPUTAR SIJORI
- Destinasi & Kuliner
- Ekonomi, Fintech & UMKM
Penderita Covid-19 Melandai, Batam Siap Gairahkan Wisata

BATAM (sijori.id) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata, mengatakan, pelaksanaan berbagai kegiatan memang sudah diperbolehkan. Mengingat, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya Batam sudah jauh melandai.
”Sudah boleh menggelar acara besar, tapi tetap wajib menerapkan protkol kesehatan (protkes) dan mengacu pada aturan yang berlaku,” kata Ardiwinata.
Adapun, aturan tersebut adalah surat edaran Wali Kota Batam Nomor 55 Tahun 2021. Di antara isinya, tetap mematuhi seluruh protokol kesehatan, memakai aplikasi PeduliLindungi dan membatasi jumlah tamu atau peserta tak lebih dari 50 persen kapasitas ruang.
”Apapun nama acaranya, mau konser musik, bazar makanan, atau pagelaran seni lainnya, tetap harus sesuai dengan aturan yang ada. Upaya untuk membangkitkan pariwisata tetap harus dilakukan, namun sekali lagi tetap jangan ada pelanggaran keramaian,” bebernya.
Saat ini, sektor pariwisata masih berupaya kembali menata diri, dan bersiap menyam-but wisatawan. Untuk tahap awal ini, masih fokus pada wisatawan Nusantara, hal ini karena pintu masuk bagi wisatawan mancanegara belum dibuka.
”Jadi, kami bersama pelaku wisata lagi menggagas acara agar bisa menarik orang ke Batam. Salah satunya melalui Kenduri Seni Melayu (KSM) yang digelar Akhir tahun nanti. Ini merupakan agenda rutin yang diharapkan menarik wisnus,” bebernya.
Ardi mengungkapkan, pemerintah saat ini masih berupaya mendorong warga lokal untuk menghadiri setiap kegiatan yang digelar pemerintah maupun swasta. Hal ini guna memberikan peluang bagi pelaku pariwisata untuk bisa menggelar acara yang bisa menarik wisatawan lokal untuk datang.
”Sudah digelar bazar makanan, harapannya bisa membantu pengusaha kuliner meningkatkan usaha mereka. Kami akan fasilitasi apapun kegiatan yang dibuat, demi menaikkan minat masyarakat dan daya beli tentunya,” pungkas Ardi. (*)