Pengguna Keluhkan Fitur Autopilot Tesla
Tesla Roadster
undefinedPerusahaan mobil listrik milik futuristik Elon Musk, Tesla baru-baru ini merilis pembaruan fitur autopliotnya. Namun, alih-alih mendapat respons positif, pembaruan ini sukses membuat pengguna mengeluh dan kecewa. Para pengemudi menyebut, karena adanya pembaruan fitur ini, mereka terpaksa harus selalu memperhatikan jalan. Yang artinya fitur autopilot Tesla dinilai sudah tak begitu berguna.
Pembaruan fitur ini juga digadang-gadang sebagai upaya Tesla agar ‘aman’ dari sentilan regulator keselamatan otomotif yang sebelumnya sempat melakukan penyelidikan selama dua tahun lamanya.
Dikutip dari TrenAsia.com jejaring media sijori.id, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya AS mengatakan dalam penyelidikan mereka menemukan bahwa fitur autopilot yang seharusnya bisa memastikan pengemudi tetap memberikan perhatian penuh saat mengemudi tidak cukup memadai dan “dapat menyebabkan penyalahgunaan sistem”.
Untuk diketahui, The Washington Post pernah melaporkan bahwa terdapat setidaknya delapan kecelakaan fatal atau serius yang melibatkan Tesla Autopilot karena perangkat lunak bantuan pengemudi tidak dapat beroperasi dengan baik.
Banyak pengguna Tesla berpendapat bahwa pembaruan ini efektif membuat Autopilot menjadi tidak berguna.
Dilansir dari Futurism, melalui pembaruan perangkat lunak over-the-air pada bulan Desember, Tesla memperkenalkan kontrol dan peringatan baru, yang membuat mobil listrik ini dapat memberikan peringatan-peringatan memastikan kewaspadaan pengemudi.
Wall Street Journal melaporkan, pengemudi sekarang mengeluh bahwa sistem pengemudi otomatis ini justru menjadi terlalu mengganggu. Beberapa bahkan mengatakan bahwa kontrol tersebut membuat pengalaman mengemudi menjadi lebih berbahaya, alih-alih lebih aman.
Alasannya karena pengguna harus sering-sering melihat peringatan visual dari sistem yang bisa mengacaukan konsentrasi mengendara.
"Untuk melihat peringatan visual, Anda harus melepaskan mata Anda dari jalan untuk melihat layar," kata pemilik Larry Pecan kepada WSJ, "yang itu sendiri bisa menyebabkan peringatan."
Pengemudi juga harus sungguh-sungguh memperhatikan setiap peringatan karena rilis Tesla menyebut fitur Autopilot akan dinonaktifkan selama seminggu jika seorang pengemudi mengabaikan peringatan atau melebihi batas kecepatan maksimum dengan fitur ini diaktifkan sebanyak lima kali.
Hal mengecewakan ini membuat pengguna lain bahkan berencana menjual mobilnya. "Tidak bisa melihat peta atau melihat keluar jendela tanpa suara yang mengganggu," tambah pengemudi tersebut. "Waktunya untuk menjual Tesla saya." (*)