Pengusaha Malaysia Tertarik Beternak Ayam di Batam untuk Diekspor ke Singapura

Pratiwi - Selasa, 06 Desember 2022 16:53 WIB
null

BATAM (sijori.id) - Pengusaha Malaysia akan tanam modal senilai Rp 350 miliar di Batam. Adapun investasi berasal dari Malaysia untuk membangun peternakan ayam dan produksi pakan ternak dengan orientasi ekspor ke Singapura dengan kapasitas 1 juta ekor ayam/bulan.

“BP Batam menyambut baik investasi tersebut, ini potensi ekonomi yang tinggi karena menurut perhitungan bisa 80 ribu ekor ayam per hari dan kalau ini bisa terealisasi maka ini yang pertama kali ada ekspor ayam dari Batam ke Singapura,” kata Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Purwiyanto Senin, 5 Desember 2022.

“Tempat yang paling longgar di Galang dan kalau Galang bisa dipakai, ini akan mendorong perkembangan Batam, BP Batam mendukung serius baik dari segi lokasi, regulasi, dan perizinan,” ujar Purwiyanto.

Sementara Atase Perdagangan KBRI Singapura Rumaksono mengapresiasi respon positif BP Batam atas rencana ekspansi bisnis yang tengah pihaknya fasilitasi.

Rumaksono menyampaikan Singapura sangat bergantung kepada impor ayam dan saat ini membutuhkan sekitar 3,6 juta ekor ayam/ bulan.

“Indonesia saya kira bisa mengambil pasar 1/3 nya sekitar 1 juta ekor ayam/bulan untuk bisa masuk ke Singapura, mengingat sebelumnya 100 persen ayam hidup dipasok dari Malaysia,” sebutnya.

“Ketika Malaysia melakukan banned ekspor untuk ayam hidup, Singapura mencari alternatif atau sumber baru untuk ayam hidup,” sebutnya lagi.

Dipilihnya Batam bukan tanpa alasan. Pihak perusahaan telah memperhitungkan baik dari sisi logistik dan sisi waktu. “Dari pengalaman mereka untuk pengiriman diperlukan waktu empat sampai lima jam dan kalau lebih dari itu mortality nya akan lebih tinggi,” sebutnya.

Diketahui perusahaan telah memiliki peternakan ayam di Kawasan Johor, Malaysia dengan fasilitas dan teknologi sesuai standar peraturan impor Singapura.

Setelah pertemuan, Atase Perdagangan KBRI Singapura beserta rombongan didampingi BP Batam langsung melaksanakan survey lokasi ke wilayah Agribisnis Temiang dan Pelabuhan Sekupang.

Hadir mendampingi pertemuan tersebut, Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam Enoh Suhato Pranoto, Direktur PTSP BP Batam Harlas Buana dan Kasi Pengadaan Direktorat Pengelolaan Pengadaan Fyka Fahala. (*)

Tags ayam Bagikan

RELATED NEWS