JAKARTA (sijori.id) - Sejumlah nasabah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI mengeluh tak dapat mengakses aplikasi mobile banking. Keluhan ini kemudian menjadi trending di Twiiter. Menurut pengamatan TrenAsia.com, jejaeing medai sijori.id, mobile banking BSI tak dapat diakses sejak beberapa jam terakhir. Dalam aduan Twitter, para nasabah mengatakan bahwa aplikasi tak dapat diakses. Namun beberapa pengguna lain mengaku bahwa mereka tak dapat melanjutkan transaksi.

Adapun notifikasi dalam aplikasi BSI Mobile menyebutkan kalau permintaan transaksi tersebut tidak dapat diproses. "Informasi: Permintaan tidak dapat diproses (100)," tulis pesan yang diterima sejumlah nasabah pada aplikasi mobile bankingnya.

Menanggapi keluhan pelanggan, akun twitter resmi bank BSI @bankbsi_id buka suara Melalui sebuah pamflet pemberitahuan, BSI memohon maaf pada nasabah.

Selain permohonan maaf, BSI juga mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan maitenance atau pemeliharaan sistem pada layanan elektronik sehingga menyebabkan mobile banking terganggu.

Tak ada pemberitahuan kapan gangguan ini akan berakhir. Namun, BSI mengatakan bahwa perusahaan akan mengembalikan sistem menjadi normal seperti biasanya secepat mungkin.

"Assalamualaikum Wr.Wb. Pada kesempatan inni kami sampaikan bahwa Bank Syariah Indonesia tengah melakukan mantenance sistem dan akan kembali ke kondisi normal secepatnya, tulis Corporate Secretary dalam pamflet pemberitahuan.

Selain itu, BSI juga mengatakan bahwa dana nasabah tetap aman sekaligus mengimbau pada seluruh nasabah agar tetap waspada dan hati-hati atas segala modus penipuan atau tindak kejahatan yang mengatasnamakan bank.

"Jangan pernah memberi PIN, OTP, maupun password kepada siapapun termasuk pegawai BSI. Untuk Informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi BSI Call 14040," tulis Corporate Secretary BSI. (*)