Penjualan Ford di AS Turun

Pratiwi - Rabu, 06 Desember 2023 08:04 WIB

Ford

undefined

DETROIT - Produsen mobil asal Amerika Serikat, Ford mencatat penurunan jumlah penjualan 0,5 persen menjadi sebesar 145.559 kendaraan di Amerika Serikat pada bulan November. Jumlah tersebut turun dari penjualan dibulan November tahun 2022 sebanyak 146.364 unit.

Penurunan ini disebabkan oleh aksi mogok serikat pekerja United Auto Workers (UAW) terhadap sejumlah pabrik SUV dan truk milik Ford pada bulan September dan Oktober. Gangguan produksi akibat mogok ini menyebabkan kelambatan dalam output produksi kendaraan, serta mempengaruhi ketersediaan unit yang dapat dijual kepada konsumen

Dilansir Antara, Selasa, 5 Desemebr 2023, Aksi mogok serikat pekerja UAW terhadap Ford dimulai pada 15 September dan berakhir pada 25 Oktober.

Pada akhir November setelah para pekerja Ford menyetujui perjanjian baru UAW dengan Ford, meliputi kenaikan upah sebesar 27 persen dalam empat setengah tahun, penyesuaian biaya hidup, dan peningkatan dana pensiun.

Ford melaporkan aksi mogok tersebut berdampak pada kerugian pendapatan sebesar US$1,7 miliar atau sekitar Rp (kurs Rp15.500). Jumlah ini Hal ini menandakan betapa besarnya implikasi finansial dari aksi mogok kerja terhadap perusahaan otomotif terkemuka seperti Ford.

Di sisi lain, produsen mobil lainnya seperti Honda., melaporkan peningkatan penjualan sebesar 33 persen di AS pada bulan Novembe, penjualan Hyundai Motor naik 11 persen, dan penjualan Subaru meningkat sebesar 6,4 persen.

Meskipun penjualan Ford secara umum mengalami penurunan, penjualan SUV produksi ford mengalami kenaikan sebesar 0,7 persen. Faktor ini bisa jadi menjadi poin penting dalam strategi pemasaran dan pengembangan produk bagi Ford, hal ini menunjukkan bahwa kelas kendaraan tertentu tetap diminati di tengah perubahan tren pasar yang dinamis.

Ford berhasil memproduksi lebih dari 205.000 kendaraan pada bulan November. selama 11 bulan pertama tahun ini, Ford berhasil memproduksi sebanyak 2,278 juta kendaraan di Amerika Utara. Angka produksi ini menandakan upaya keras perusahaan dalam menjaga produktivitasnya meskipun terjadi gangguan produksi yang signifikan. Meskipun demikian, capaian produksi yang solid masih harus diiringi dengan strategi pemulihan dan manajemen pasokan yang cermat guna mengimbangi kerugian akibat gangguan produksi sebelumnya. (*)

Tags fordBagikan

RELATED NEWS