Perjalanan Program Kompor Listrik

Pratiwi - Kamis, 29 September 2022 11:26 WIB
null

JAKARTA (sijori.id) - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo mengatakan, "PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan.

Darmawan dalam keterangan resmi yang pada Selasa, 27 September 2022 menambahkan selain membatalkan konversi pihaknya juga memastikan tidak ada penghapusan golongan pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA).

Beragam proses yang panjang telah dilalui sebelum pada akhirnya dibatalkan, padahal program ini telah menjalani proses sosialisasi di sejumlah daerah.

Bagaimana proses panjang sebelum program kompor listrik resmi dibatalkan, berikut ulasannya :

PLN Targetkan 15 Juta Rumah Tangga Gunakan Kompor Listrik

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pihaknya menargetkan penambahan 15 juta rumah tangga yang menggunakan kompor listrik. Namun PLN saat itu masih menggodok program untuk realokasi subsidi LPG untuk mempercepat penggunaan kompor listrik.
Akan Bagikan Paket Kompor Listrik Gratis ke 300 Ribu Rumah Tangga

Pemerintah akan membagikan paket kompor listrik gratis kepada 300.000 rumah tangga. Paket tersebut terdiri dari satu kompor listrik, satu alat masak, dan satu Miniature Circuit Breaker (MCB) atau penambah daya khusus untuk kompor listrik.

Sekertaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengatakan nantinya penerima bantuan kompor listrik merupakan masyarakat yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Kementerian ESDM Sebut Transisi Kompor Listrik Hindari Oversupply

Menteri ESDM Arifin Tasrif membenarkan bahwa konversi gas ke listrik dapat menjadi mengatasi kelebihan pasokan atau oversupply listrik PT PLN (Persero).

"Ya untuk menyalurkan oversupply, kan kalau oversupply harus bayar take or pay, ini kan beban," kata dia di Gedung DPR MPR, pada Kamis 22 September 2022.

Pemerintah Targetkan Produksi Capai 5 juta Unit pada 2023

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan produksi kompor listrik dalam negeri bisa mencapai 5 juta unit pada 2023. Saat itu pemerintah telah mengkaji spesifikasi kompor listrik yang akan diproduksi dan dibagikan kepada masyarakan dalam program konversi gas elpiji 3 kilogram ke kompor listrik.

Dengan demikian, produsen akan menyesuaikan spek tersebut dan menambah produksi menjadi 5 juta unit per tahun mulai 2023. Bocoran nama-nama produsen kompor listrik telah diberikan pemerintah yaitu PT Adyawinsa Electrical and Power, PT Maspion Elektronik, PT Hartono Istana Teknologi, PT Selaras Citra Nusantara dan Sutrado.

Menko Airlangga Sebut Konversi Tidak Berlaku pada 2022

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan, hingga saat ini pemerintah belum memutuskan terkait program konversi tersebut.

"Dapat saya sampaikan bahwa pemerintah belum memutuskan, sekali lagi pemerintah belum memutuskan terkait program konversi LPG 3 kg menjadi kompor listrik induksi," ujar Airlangga dalam YouTube Sekretariat Kabinet pada Jumat, 23 September 2022.

Akhirnya PLN Batalkan Program

Selasa, 27 September 2022 PT PLN (Persero) membatalkan program pengalihan kompor LPG 3 kg ke kompor listrik atau transisi. Hal ini dilakukan demi menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19. (*)

Tags kompor listrikBagikan

RELATED NEWS