Persiapan Keuangan yang Harus Dipersiapkan Sebelum Kelahiran Anak
(sijori.id) - Tidak hanya soal pakaian atau perlengkapan bayi, ada juga hal yang harus dipersiapkan ketika Anda menanti kelahiran buah hati, yaitu persiapan finansial. Oleh karena itu, persiapkan beberapa hal berikut ini yang nantinya akan membantu kehidupan anak Anda.
1. Persiapan pengeluaran saat bayi baru lahir
Ketika bayi lahir, Anda tentu harus siap dengan mengeluarkan banyak uang. Jadi, mulailah dengan menetapkan batasan untuk pembelian yang diperlukan dan tidak.
Anda juga bisa mempertimbangkan untuk meminjam atau membeli barang bekas yang tetap aman digunakan agar pengeluaran tetap terkendali.
Selain itu, Anda tentu juga akan mengetahui bahwa kebutuhan biaya medis terutama untuk kelahiran dan bayi tidak terjangkau, jadi pahami bagaimana pendapatan Anda akan terpengaruh dalam beberapa bulan mendatang dan sesuaikan apa saja yang harus Anda belanjakan.
2. Buat rencana parental leave atau cuti melahirkan
Beberapa perusahaan dapat memberikan cuti melahirkan yang dibayar sepenuhnya atau dibayar sebagian. Akan tetapi, jika Anda tidak mendapatkan bayaran saat istri melahirkan, Anda tentu harus bersiap-siap mulai dari sekarang untuk menyisihkan gaji bulanan Anda sebagai dana darurat.
3. Evaluasi asuransi kesehatan
Sebagai calon orang tua, Anda perlu mengetahui pentingnya asuransi kesehatan untuk biaya perawatan kehamilan dan biaya persalinan di rumah sakit. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui apakah asuransi kesehatan Anda memberikan perlindungan untuk biaya medis anak termasuk imunisasi atau kunjungan awal ke dokter anak.
4. Penitipan anak
Pengasuhan anak setelah memiliki anak adalah salah satu pos pengeluaran terbesar bagi sebagian besar keluarga, termasuk soal penitipan anak. Menemukan tempat penitipan anak yang berkualitas juga merupakan tantangan serius bagi sebagian besar keluarga. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda mulai menabung biaya penitipan anak ini sebelum kelahiran anak.
5. Bangun dana darurat
Dana darurat adalah bagian penting dari setiap perencanaan keuangan. Ide bagus untuk menghemat setidaknya enam bulan dari pengeluaran saat ini untuk menutupi jenis biaya tidak terduga. Pastikan juga dana darurat Anda disimpan di tempat yang baik. Jika Anda berencana menggunakan dana darurat untuk biaya bayi Anda, rencanakan untuk mengisinya kembali. Jika Anda belum mulai menabung dana darurat, sekaranglah saat yang tepat untuk melakukannya. (*)