PGN Group Raih Penghargaan BPH Migas 2020 Atas Keberhasilan Pengelolaan Gas Bumi

Pratiwi - Sabtu, 12 Desember 2020 03:50 WIB
PT Perusahaan Gas Negara Tbk mendapatkan apresiasi dari BPH Migas, atas keberhasilannya dalam mewujudkan ketahanan energi melalui pengelolaan gas bumi. undefined


JAKARTA (sijori.id) - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk mendapatkan apresiasi dari BPH Migas, atas keberhasilannya dalam mewujudkan ketahanan energi melalui pengelolaan gas bumi.

Apresiasi ini diberikan di acara malam puncak Penghargaan BPH Migas 2020 di The Westin Jakarta, (8/12/2020). PGN mendapatkan dua penghargaan.

Pertama, Badan Usaha Pembayar Iuran Terbesar di Sektor Gas Bumi. Penghargaan itu diraih PGN bersama PT Pertamina Gas (Pertagas) dan PT Transportasi Gas Indonesia (TGI). Penghargaan itu sebagai apresiasi kepada Badan Usaha di sektor hilir migas atas kontribusi pembayaran Penerimaan Bukan Pajak (PNPB) dari Iuran Badan Usaha, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 48 Tahun 2019.

Penghargaan kedua, Badan Usaha Pelaksana Penugasan Jargas Rumah Tangga yakni PGN dan Pertagas. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan dalam penugasan program jaringan gas yang lebih bersih, murah, dan aman dari pemerintah melalui jaringan pipa untuk rumah tangga dan pelanggan kecil.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPH Migas atas apresiasi yang telah diberikan. Semoga ke depannya, kerja sama baik antara PGN dan pemerintah dapat semakin solid dalam rangka mengoptimalkan utilisasi gas bumi," kata Direktur Komersial PGN Faris Aziz, Kamis, (10/12).

Fariz mengatakan, apresiasi ini memacu semangat PGN dalam meningkatkan komitmen melaksanakan berbagai program pemanfaatan gas bumi yang berkelanjutan. Sehingga kontribusi berupa iuran usaha gas bumi juga akan terus meningkat.

PGN siap mendukung fokus besar BPH Migas, khususnya upaya mewujudkan energi yang berkeadilan melalui penetapan harga gas untuk rumah tangga dan pelanggan kecil, serta penyambungan pipa jaringan gas yang menyeluruh.

Program-program BPH Migas dalam pengelolaan sektor hilir migas membutuhkan dukungan dari seluruh Badan Usaha. Oleh karena itu, PGN aktif untuk menyukseskan program BPH Migas.

Bagaimanapun, kebermanfaatannya ditujukan untuk masyarakat dan negara. Targetnya dapat memberikan multiplier effect terhadap perekonomian nasional. Dengan kerjasama dan koordinasi yang baik, diharapkan dapat mewujudkan pemerataan akses energi yang ramah lingkungan dan tepat sasaran sesuai dengan perencanaan yang telah terintegrasi antara pusat dengan daerah.

Faris menambahkan, implementasi penetapan tarif gas rumah tangga yang dikelola PGN Group berdasarkan dengan ketetapan BPH Migas, selaku pihak yang berwenang untuk mengevaluasi dan menetapkan harga jual gas di suatu wilayah kabupaten.

“Pertimbangan BPH Migas untuk melakukan penyesuaian harga jargas yakni berdasarkan parameter perhitungan karakter dan kondisi wilayah. Harganya sudah diperhitungkan lebih rendah dari bahan bakar bersubsidi lainnya. Sedangkan dalam pembangunan infrastruktur, penyaluran dan layanan gas bumi, PGN Group sangat support,” tutur Faris.

Di 2020 ini, PGN mengupayakan penyelesaian penugasan pemerintah dalam membangun jargas untuk lebih dari 127.000 rumah tangga di 23 kabupaten dan kota.

Porgressnya sudah lebih dari 95 persen, Fariz mengaku pihaknya optimis dapat menyelesaikannya agar manfaatnya dapat segera dirasakan.

PGN berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam mempercepat pembangunan jargas rumah tangga dan jaminan ketersediaan pasokan gas bumi, serta sebagai salah satu proyek strategis nasional. PGN selaku operator layanan, mempunyai komitmen tinggi untuk bersama merealisasikan visi nasional ini

“Bagi PGN, jargas rumah tangga dan pelanggan kecil juga merupakan perwujudan pengembangan infrastruktur gas bumi untuk meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap aksesibilitas ke energi baik gas bumi,” pungkas Faris. (*)

Bagikan

RELATED NEWS