PRANCIS (sijori.id) - Paris, ibukota Prancis diserang hewan kutuk busuk. Padahal sepuluh bulan mendatang, kota itu bakal digunakan sebagai tempat pembukaan dan tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2024.

Berdasarkan laporan ANSES (Badan Kesehatan dan Keselamatan Pangan, Lingkungan, dan Kerja Prancis) periode 2017-2022, kutu busuk telah mengjangkit lebih dari 1 di antara 10 rumah tangga masyarakat kota Paris.

Melansir Stuff, pada pekan lalu, Perdana Menteri Prancis Eliset Borne mengatakan, negara harus hadir dan membuat rencana demi melawan momok kutu busuk. Pasalnya jika tidak diantipasi secepat kilat, wabah ini akan mengancam penyelenggaraan pesta olahraga dunia itu.

Mulanya hama kutu busuk ini hanya muncul di sudut hotel-hotel dan apartemen sewaan untuk liburan musim panas. Namun baru-baru ini, hewan ini dilaporkan merayap di kursi penumpang kereta cepat nasional dan sistem Metro Paris.

Mendengar itu, Menteri Transportasi Prancis, Clement Beane mengatakan, pihaknya akan segera duduk bersama operator transportasi pada minggu depan untuk melakukan tindakan lebih lanjut guna meyakinkan dan melindungi masyarakat dari laporan lonjakan jumlah parasit penghisap darah.

Bahkan, pemerintahan negeri seberang, Maroko telah mengumumkan langkah-langkah penanganan serangan kutu busuk usai dilaporkan sebuah kapal yang tiba dari Marseille, mengeluarkan peringatan terkait ditemukannya hewan ini di beberapa kabin.

Lantas apa bahaya kutu bagi kesehatan manusia? Berikut 7 bahaya hewan yang memiliki nama ilmiah Cimex lectularius seperti dilansir TrenAsia.com dari berbagai sumber.
Alergi Respiratori

Kutu busuk dapat menjadi pencetus alergi pernapasan pada beberapa individu. Partikel mikroskopis yang dihasilkan oleh kutu busuk dapat terhirup dan memicu reaksi alergi seperti bersin, hidung mampet, dan batuk. Ini dapat menjadi masalah serius bagi mereka yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap alergen.
Asma

Penderita asma dan Pemperburukan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) rentan terhadap dampak buruk kutu busuk. Pemaparan kronis terhadap alergen kutu busuk dapat memicu serangan asma atau memperburuk gejala PPOK, menyebabkan kesulitan bernapas dan peningkatan risiko komplikasi pernapasan.
Iritasi Kulit dan Dermatitis

Langsung atau tidak langsung, kutu busuk dapat menyebabkan iritasi kulit dan dermatitis. Kontak dengan kutu busuk atau kotoran mereka dapat menyebabkan ruam kulit, gatal, dan kemerahan. Ini dapat menjadi masalah khususnya bagi individu dengan kulit sensitif.

Gangguan Tidur

Kutu busuk seringkali terbang atau bergerak di sekitar tempat tidur. Kehadiran mereka dapat mengganggu tidur dan menciptakan situasi yang tidak nyaman. Ini dapat menyebabkan gangguan tidur, kelelahan, dan masalah kesehatan mental seperti stres dan kecemasan.

Infeksi Saluran Pernapasan Atas

Partikel kutu busuk yang terhirup dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan atas. Ini meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan atas, yang dapat berdampak pada kesehatan umum dan meningkatkan risiko penyakit lainnya.

Stres Psikologis

Kondisi rumah yang terinfestasi kutu busuk dapat menciptakan stres psikologis. Ketidaknyamanan dan kegelisahan tentang kebersihan rumah dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental individu dan keluarga.

Penyakit Infeksi dan Bakteri

Kutu busuk tidak hanya membawa alergen, tetapi juga dapat membawa bakteri dan mikroorganisme lainnya. Jika kutu busuk menginfeksi makanan atau area dapur, ini dapat menyebabkan risiko keracunan makanan dan infeksi bakteri. (*)