Prasaja Bowl Karya Mahasiswa Universitas Soedirman (Unsoed)

Pratiwi - Minggu, 02 Oktober 2022 22:42 WIB
Bermula dari Memanfaatkan Dapur Kos, Mahasiswa Universitas Soedirman Berhasil Dirikan Bisnis Prasaja Bowl (Instagram: Prasaja_bowl)

PEKALONGAN (sijori.id) - Naufal Yogasara, mahasiswa di Universitas Soedirman (Unsoed) berhasil mendirikan usaha Prasaja Bowl dengan memanfaatkan dapur kos yang luas.

Dalam mengembangkan Prasaja Bowl, Zaki sebagai pimpinan dibantu dua kawannya yakni Bastian sebagai financial dan logistic, serta Naufal Yogasara sebagai bagian pemasaran.

Bisnis ketiganya ini bermula dari adanya dapur kontrakan yang cukup besar. Ketiganya melihat adanya kesempatan untuk merintis usaha dalam ranah fnb. Selain itu Zaki memang mempunyai ambisi untuk merintis usaha.

Nama Prasaja Bowl diambil dua kata yakni “prasaja” dan “bowl”. Prasaja memiliki makna sederhana dan bowl berarti mangkok. Kedua hal itu yang ingin mereka bawakan dalam suguhannya; kesederhanaan masakan namun berkesan bagi siapapun yang mencicipinya.

Prasaja Bowl sendiri merupakan usaha yang masih terbilang baru, bahkan belum ada sebulan. Untuk saat ini, Prasaja Bowl hanya menyediakan satu menu yaitu ayam goreng sambal matah. Namun rencananya akan tersedia beberapa menu baru di kemudian hari.

Alasan mereka mendirikan produk dalam bentuk makanan dibandingkan yang lain yaitu karena salah satu rekan kerja mereka sudah ada yang berjualan pada segmentasi yang sama beberapa tahun lalu, dan cukup berhasil. Meski sudah berhenti karena beberapa alasan, hasil kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukannya di masa lalu dijadikan evaluasi diusaha terbaru mereka saat ini.

Prasaja Bowl dipasarkan hanya pada akhir pekan (weekend). Satu porsi Prasaja Bowl dibanderol seharga Rp17.000 per porsi. Jika menjual sesuai target, omzet yang mereka dapat bisa mencapai Rp1 juta per bulan.

Untuk saat ini, bagi para konsumen yang ingin membeli dapat order melalui Instagram @prasaja_bowl.

Usaha mereka melakukan pemasaran melalui mulut ke mulut untuk usaha yang tergolong baru menurut mereka hal ini adalah cara yang paling efektif.

Keunggulan dan keistimewaan produk mereka dibandingkan yang lain yaitu sambal matah yang digunakan juga dilengkapi dengan bahwan tambahan tertentu yang pastinya menjadi rahasia mereka. Hal ini menjadikan nilai plus bagi produk Prasaja Bowl, terutama untuk wilayah Purwokerto.

Rencana ke depannya mereka ingin menambah menu baru di akhir tahun. Kemudian di tahun selanjutnya berencana untuk membuat plan bekerja sama dengan e-commerce supaya bisa tetap berjualan di hari kerja.

Dalam menjalankan sebuah bisnis, tentu setiap orang memiliki kendalanya masing-masing dan tidak mungkin selalu berjalan mulus, termasuk usaha ketiga mahasiswa ini.

Kendala yang mereka hadapi yaitu manajemen keuangan yang belum tersusun dan tertata dengan rapi, customer yang tiba-tiba menghilang saat makanan sudah dikirim, serta harga bahan baku yang tidak stabil.

Kesibukan lain yang sedang mereka jalani yaitu berkuliah dan juga sedang belajar softskill tertentu sehingga membuatnya kurang dapat menjalani usaha dengan optimal. (*)

RELATED NEWS