Program Regenerasi Petani Perlu Jadi Prioritas

Yunike Purnama - Selasa, 22 Juni 2021 09:01 WIB
Ilustrasi petani. undefined

Kabarsiger.com, BANDARLAMPUNG - Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Loekas Soesanto mengingatkan bahwa program regenerasi petani perlu menjadi prioritas untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan. Kondisi tersebut penting lantaran pertanian merupakan salah satu sektor yang berdaya tahan di tengah pandemi.

"Pemerintah daerah perlu mengintensifkan program regenerasi petani guna mewujudkan pertanian yang berkelanjutan," katanya, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilansir dari Antara, Selasa (22/6/2021).

Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman tersebut menjelaskan bahwa regenerasi petani sangat perlu untuk dilakukan mengingat pertanian merupakan salah satu sektor strategis yang berperan penting dalam mendukung program pembangunan daerah.

Selain itu, kata dia, sektor pertanian adalah sektor yang menopang pada saat masa sulit termasuk saat awal pandemi covid-19. "Agar sektor pertanian di Tanah Air dapat terus berkembang, maka program regenerasi petani perlu digencarkan agar ada tongkat estafet guna mewujudkan pertanian yang berkelanjutan," katanya.

Terkait hal tersebut, kata dia, pemerintah daerah berperan besar dalam memaksimalkan program regenerasi tersebut. Pada masa yang akan datang pemerintah daerah perlu terus memaksimalkan potensi pertanian dan menarik minat generasi muda untuk berkiprah dalam bidang pertanian.

"Termasuk membentuk kelompok tani khusus yang beranggotakan para petani muda," tuturnya.

Dengan berbagai upaya yang optimal, kata dia, diharapkan dapat mendukung peningkatan produktivitas pertanian di masing-masing wilayah. Sementara itu, ia kembali mengingatkan pentingnya infrastruktur pertanian dalam peningkatan produktivitas pertanian.

"Infrastruktur yang memadai dapat mendukung produktivitas pertanian," katanya.

Dia menyebutkan bahwa infrastruktur dimaksud antara lain berupa bangunan penyedia air irigasi, saluran irigasi, drainase hingga infrastruktur jalan penunjang pertanian. "Pemenuhan infrastruktur yang memadai harus menjadi perhatian agar produktivitas dapat optimal, terutama pada masa pandemi covid-19, untuk mendukung ketahanan pangan," pungkasnya.(*)

Tags Regenerasi Petani Bagikan

RELATED NEWS