PT United Tractors Tbk Tidak akan Lagi Mengembangkan Sektor Bisnis Batu Bara
JAKARTA (sijori.id) - PT United Tractors Tbk (UT) sebut tidak akan lagi mengembangkan sektor bisnis batu bara. Hal itu merupakan wujud komitmen salah satu anak usaha Astra International ini dalam mendukung program pemerintah dalam mewujudkan nol emisi karbon di masa depan.
Melansir Antara, Corporate Secretary PT United Tractors Tbk, Sara K Loebis, menegaskan komitmen perusahaan untuk turut serta dalam transisi menuju energi terbarukan. Untuk itu, Sara menyebut perusahaan memiliki waktu hingga 2030 untuk mewujudkan transisi bisnis non batu bara.
“Komitmen UT jelas, tidak akan lagi melakukan pengembangan bisnis di tambang batu bara baru,” jelas Sara. Artinya, perusahaan nantinya tidak akan lagi melakukan akuisisi tambang batu bara baru. Sara menyebutkan, nantinya perusahaan akan menjajaki bisnis pembangkit listrik terbarukan.
UT sendiri menyebutkan sekarang ini sebanyak 70 persen lini bisnisnya masih berkaitan dengan batu bara dan kontraktor pertambangan. Namun sebenarnya UT sudah berupaya secara aktif untuk menekan emisi karbon dengan penggunaan biofuel atau biodiesel untuk alat-alat beratnya.
Sara menyebutkan,”sebetulnya kami sudah siapkan alat berat kami untuk mengadopsi (biofuel). Makin tinggi biofuelnya, makin banyak produksi emisi yang bisa kita tekan.”
UT juga melakukan beberapa program untuk meningkatkan portofolio bisnisnya menuju lebih hijau. Salah satu diantaranya adalah program revegetasi untuk perbaikan serta pemulihan kawasan hutan. Selain itu, beberapa waktu lalu UT mendukung konversi motor listrik bersama SMK 1 Mejayan dan menandatangani Perjanjian Pengambilan Bagian (Subscription Agreement) untuk mengambil 40,476% saham baru yang diterbitkan oleh salah satu perusahaan panas bumi, PT Supreme Energy Sriwijaya (SES), seperti diberitakan dalam situs resmi UT.
Dengan sejumlah usaha UT menuju bisnis yang lebih hijau, Sara berharap perusahaan yang sudah berdiri semenjak 1989 ini dapat menjadi bagian dari rencana pemerintah dalam upaya mencapai target nol emisi karbon di masa depan. (*)