PT Vale Indonesia Gandeng Ford Motor Co, untuk Proyek Smelter Nikel

Pratiwi - Jumat, 31 Maret 2023 16:36 WIB
Vale Indonesia

JAKARTA (sijori.id) – PT Vale Indonesia Tbk (INCO) resmi menggandeng investor baru dalam proyek smelter nikel di Blok Pomalaa Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Ford Motor Co.

Sebelumnya Vale bermitra dengan perusahaan asal China, yakni Zhejiang Huayou Cobalt Co.

Ketiganya sepakat untuk menanamkan modal di Proyek High-Pressure Acid Leach (HPAL) Blok Pomalaa. Proyek HPAL Blok Pomalaa akan mengolah bijih yang dipasok oleh Vale dari tambang Blok Pomalaa untuk menghasilkan nikel dalam bentuk mixed hydroxide precipitate (MHP).

MHP dikenal sebagai produk nikel berbiaya rendah yang digunakan dalam baterai EV dengan katoda kaya nikel. Proyek ini dapat menghasilkan hingga 120 kiloton MHP per tahun.

“Kerangka kerja ini memberikan kendali langsung kepada Ford untuk mendapatkan nikel yang dibutuhkan,” kata Lisa Drake, Vice President industrialisasi Ford Model e EV dalam keterbukaan informasi, Jumat 31 Maret 2023.

Sebagai informasi, progres smelter nikel tersebut sudah dimulai dan konstruksi penuh diharapkan dapat dimulai tahun ini, dengan operasi komersial dimulai pada 2026.

“Kerangka kerja ini memberikan kendali langsung kepada Ford untuk mendapatkan nikel yang dibutuhkan,” kata Lisa Drake, Vice President industrialisasi Ford Model e EV.

CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy mengatakan, “Perjanjian ini menunjukkan bahwa bukan hanya mengenai apa yang kami tambang, tetapi bagaimana kami melakukannya.”

Kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari groundreaking Blok Pomalaa Vale Indonesia pada November lalu. Blok ini merupakan Proyek Strategis Nasional dengan investasi hingga Rp67,5 triliun dan diperkirakan akan mempekerjakan sekitar 12.000 pekerjaan konstruksi. Chen Xuehua, Chairman Huayou, hadir dalam acara penandatanganan hari ini, bersama dengan pimpinan dari PT Vale Indonesia Tbk dan Ford. (*)

Tags Ford Motor CoBagikan

RELATED NEWS