BATAM (sijori.id) - Lima Kementerian Lembaga Negara tinjau Pulau Nipa, Batam, Jumat (18/6). Peninjauan itu, untuk memantau implementasi kebijakan penggelaran kekuatan dan kemampuan pertahanan serta pengelolaan wilayah perbatasan negara dan pulau-pulau kecil terluar.

Peninjauan menggunakan unsur Patroli Bakamla yakni KN Belut Laut – 406 yang sandar di Dermaga 99 Batu Ampar, Kota Batam.

Saat peninjauan, kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksma Bakamla Hadi Pranoto bersama Deputi Bidang Pertahanan Negara Kemenko Polhukam Mayjen TNI Ilman Hadi, , Direktur Wilayah Pertahanan Kemhan Laksma TNI Jaya Darmawan, Sisdirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Hendra Yusran Siry, Asdep Batas Negara Wilayah Laut dan Udara Siti Metrianda Akuan, Direktur Operasi Laut Bakamla RI Laksma Bakamla Suwito dan KS Guskamla Kolonel Laut (P) Tomi Esrizal.

Kantor Kamla Zona Maritim Barat mengatakan siap membantu dalam pengamanan dan pengawasan pulau-pulau terluar termasuk Pulau Nipa yang berada dalam wilayah kerja Zona Maritim Barat.

Hal itu dikatakan Laksma Bakamla Hadi Pranoto dihadapan para pejabat yang ikut onboard dalam KN Belut Laut-406.

“Kita mengetahui bahwa Pulau Nipa termasuk salah satu pulau terluar dan terletak di Selat Singapura yang perlu mendapat perhatian khusus karena letaknya yang sangat dekat dengan Singapura. Secara geografis Pulau Nipa terletak pada koordinat 01009’13’’ U dan 103039’11’’ T,” ujar Laksma Bakamla Hadi Pranoto menambahkan.

Selain itu, Laksma Bakamla Hadi Pranoto menyebutkan bahwa nantinya Zona Maritim Barat akan diperkuat dengan sebelas Sistem Pemantauan Terpadu yang tersebar di wilayah kerjanya sehingga pemantauan di Pulau-Pulau dan perbatasan dengan negara tetangga dapat tercover dengan baik.

Menggunakan unsur KN Belut Laut-406, Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat beserta seluruh rombongan tolak dari Dermaga 99 Batu Ampar Batam pada Pukul 09.00 WIB.