Rahasia Tetap Bugar dan Fokus Setelah Usia 60: Seni Bela Diri Jadi Pilihan

Pratiwi - Kamis, 04 September 2025 12:56 WIB
null

(sijori.id) - Banyak orang beranggapan jalan kaki atau jogging adalah pilihan terbaik untuk lansia agar tetap sehat. Namun, penelitian Harvard Medical School menunjukkan bahwa seni bela diri lembut seperti Tai Chi, Aikido, dan Wing Chun justru lebih efektif bagi mereka yang berusia 60 tahun ke atas.

Seni bela diri ini tidak menuntut kecepatan atau kekuatan, melainkan mengedepankan gerakan lambat, presisi, dan keseimbangan. Latihan semacam ini melindungi sendi, meningkatkan koordinasi, dan memberi ketenangan mental. Dibanding olahraga intensitas tinggi yang berisiko cedera, metode ini lebih ramah untuk tubuh lansia.

Tai Chi, misalnya, sering disebut sebagai “tarian lambat” yang menenangkan. Gerakan mengalir disertai pernapasan dalam terbukti meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan menurunkan risiko jatuh. Aikido pun tak kalah menarik karena menekankan keluwesan gerak, bukan kekuatan, sehingga membantu menjaga mobilitas. Wing Chun, dengan gerakan pendek dan efisien, melatih refleks dan stabilitas tubuh sehari-hari.

Selain melatih fisik, seni bela diri juga mengasah otak. Gerakan yang harus diingat dan diulang membantu memperkuat memori dan konsentrasi. Studi yang dipimpin Dr. Peter M. Wayne dari Harvard menunjukkan Tai Chi meningkatkan kompleksitas fisiologis tubuh, yang berarti tubuh lebih adaptif terhadap proses penuaan.

Manfaat lain yang tak kalah penting adalah koneksi sosial. Latihan berkelompok menciptakan kebersamaan, mengurangi rasa kesepian, dan memberi motivasi. Hal ini membuat seni bela diri bukan sekadar olahraga, tetapi juga sarana menjaga kualitas hidup.

Sebelum memulai, lansia disarankan berkonsultasi dengan tenaga medis dan memilih instruktur berpengalaman. Dengan pendekatan tepat, seni bela diri bisa menjadi kunci untuk tetap bugar, seimbang, dan bahagia di usia senja. (*)

Editor: Pratiwi

RELATED NEWS