JAKARTA (sijori.id) - Selama lebih dari satu dekade, Richeese Factory telah menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia sebagai restoran cepat saji favorit. Dengan komitmen tinggi terhadap kepuasan pelanggan, Richeese Factory terus berinovasi dalam menu, meningkatkan kualitas layanan, serta menjaga transparansi operasional. Sejalan dengan perkembangan era digital, berbagai langkah strategis pun dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin dinamis.

Untuk menjawab tren kuliner terkini dan memenuhi selera masyarakat Indonesia, Richeese Factory secara konsisten menghadirkan variasi menu inovatif. Beberapa di antaranya adalah Whole Flying Chicken - Nashville dan menu sarapan terbaru, Rice Bowl.

Selain itu, Richeese Factory juga berkolaborasi dengan PT Kaldu Sari Nabati Indonesia dengan meluncurkan Richeese Factory Chicken Nugget sebagai salah satu pilihan side dish.

“Berbagai inovasi ini mencerminkan komitmen Richeese Factory dalam menghadirkan pengalaman kuliner yang lebih variatif dan menyenangkan,” ujar Fahmi Ristianty, Head of Marketing Richeese Factory.

Komitmen pada Produk Halal dan Berkualitas

Richeese Factory memastikan seluruh produknya memenuhi standar halal dan berkualitas tinggi. PT Richeese Kuliner Indonesia, dengan merek dagang Richeese Factory, telah mendapatkan sertifikasi halal sejak tahun 2011 dengan nomor 00160067271213 yang diperbarui secara berkala sesuai regulasi yang berlaku.

Dengan standar tinggi Sistem Jaminan Halal (SJH), setiap tahap produksi—mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajian—mematuhi prinsip syariat Islam. Saat ini, Richeese Factory telah memperoleh sertifikasi halal grade A sebagai bukti nyata komitmen terhadap keamanan konsumsi bagi pelanggan.

“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami agar konsumen merasa aman dan nyaman dalam menikmati seluruh produk Richeese Factory,” ujar Suryana, Head of Quality Management PT Richeese Kuliner Indonesia.

Untuk memastikan produk yang dihasilkan aman, bergizi, dan berkualitas, Richeese Factory menerapkan sistem pengelolaan keamanan pangan berbasis HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point). Standar ini mencakup seluruh aspek mulai dari penyimpanan, distribusi, hingga penyajian makanan.

Suryana menambahkan, “Keamanan dan kebersihan produk adalah prioritas utama kami. Kami rutin melakukan pelatihan bagi tim operasional untuk memastikan semua prosedur kebersihan diterapkan secara konsisten, mulai dari penanganan bahan baku, proses produksi, hingga penyajian makanan. Selain itu, audit kualitas juga dilakukan secara berkala agar standar yang telah ditetapkan tetap terjaga.”

(*)