RMK Energy Muat 7,6 Juta Metrik Ton Batu Bara selama 2023
JAKARTA - PT RMK Energy Tbk berhasil memuat 962 tongkang dengan total volume 7,6 juta MT batu bara sepanjang 2023, walau operasional sempat terhenti sementara disebabkan sempat terhentinya operasi karena sanksi Kementerian KLHK.
Direktur Utama RMKE, Vincent Saputra mengatakan, untuk Desember 2023 saja, perseroan memuat 110 tongkang dengan total volume 880,9 ribu (MT).Volume tersebut meningkat 119% MoM dan merupakan volume muatan tongkang Desember tertinggi selama 5 tahun terakhir.
"Hingga Desember memuat 110 tongkang dengan total volume 880,9 ribu (MT) batu bara pada Desember 2023 setelah kembali beroperasi secara normal sejak pertengahan bulan November 2023," katanya dalam keterangan resmi pada Senin, 29 Januari 2024.
Dari segmen penjualan batu bara, pada Desember 2023, perseroan telah menjual 340,6 ribu MT batu bara atau meningkat sebesar 182,6% MoM. Sepanjang 2023, RMKE menjual 2,4 juta MT batu bara cenderung stabil dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Vincent Saputra mengatakan, kinerja operasional muatan tongkang dan volume penjualan batu bara telah mencapai target tahun 2023 masing-masing sebesar 70% dan 84,5%. Pencapaian ini masih belum optimal karena beberapa kendala operasional yang dihadapi Perseroan sejak September 2023.
Sebagai salah satu emiten angkutan batu bara, RMKE juga mencatatkan, on-time performance (OTP) bongkar kereta pada tahun 2023 lebih cepat 45 menit menjadi 3:24 jam per kereta dibandingkan waktu bongkar kereta pada tahun lalu yakni 4:09 jam.
Selain waktu bongkaran yang lebih efisien dan efektif, penggunaan bahan bakar menurun sebesar 5% YoY. Secara rata-rata, rasio penggunaan bahan bakar per MT batu bara sampai pada bulan Desember masih lebih efisien dari 0,90 liter per MT tahun lalu menjadi 0,88 liter per MT tahun ini atau lebih efisien sebesar 1,9% YoY Desember 2023. (*)