BATAM (sijori.id) - Wisata kesehatan merupakan tren baru pariwisata yang semakin berkembang. Kebijakan wisata kesehatan akan dikembangkan pada dua aspek yaitu “medical tourism” dan “wellness tourism“.

Peningkatan mutu/kualitas pelayanan kesehatan melalui akreditasi RS berskala internasional merupakan hal penting dalam pelaksanaan wisata kesehatan.Permenkes No. 76/2015 → Pelayanan Wisata Medis → dibutuhkan tim assesment bagi RS yang akan ditetapkan sebagai RS Wisata Medis (SK Dirjen).

Rumah Sakit AwalBros Group menuju ke sana. Sempena dengan hal itu rumah sakit kebanggaaan batam ini bekerja sama dengan Medical Tourism Indonesia. Tandatangan kerjasama dilakukan pada Rabu 8 Maret 2022.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur RS Awal Bros Group dan dr.Niko Azhari Hidayat,Sp.BTKV(K)VE CEO Medical Tourism Indonesia

Niko Azhari Hidayat , menyampaikan ini adalah suatu hal yang baik sebagai platform yang menghubungkan ekosistem wisata dan industri medis di Indonesia .
Sebab Indonesia merupakan salah satu tujuan wisata dunia karena mempunyai keanekaragaman tradisi dan budaya termasuk obat tradisional dan pelayanan kesehatan.

Medical Tourism atau wisata kesehatan adalah kegiatan perjalanan wisata untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang juga merupakan gagasan dari Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

"Selama ini masyarakat menganggap pelayanan kesehatan di luar negri jauh lebih baik dibandingkan layanan kesehatan di dalam negri. Namun nyatanya pelayanan kesehatan kita tak kalah lebih baik kualitasnya dibandingkan dengan di luar negri sana, terlebih Batam dan Riau merupakan potensi yang baik dari segi akses dalam mengembangkan layanan ini," terangnya dalam sesi daring.

"Aplikasi “Medical Tourism Indonesia” sebagai informasi dan pemesanan layanan unggulan kesehatan Rumah Sakit, Laboratorium dan Klinik serta terintegrasi dengan pariwisata melalui platform applikasi," ujarnya.

Sementara itu, Direktur RS Awal Bros Group dan RS Awal Bros Batam , dr.Widya Putri,MARS mengatakan bahwa sebagai pusat layanan kesehatan di Indonesia, dengan berbagai macam layanan unggulan di bidang kesehatan yang dimiliki RS Awal Bros siap bersaing dengan pusat layanan kesehatan di luar negri, dan menjadi salah satu tujuan wisata medis untuk Indonesia dan Asia Tenggara.

"Tentu ini merupakan suatu hal yang baik dengan Medical Tourism Indonesia yang siap bersama berinovasi .Hal ini dalam mengembangkan daya saing Rumah Sakit Awal Bros sebagai pusat layanan kesehatan dan mendorong pengembangan tujuan wisata baik dalam dan luar negeri ," ujarnya.

Dengan penandatanganan kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan promosi layanan kesehatan di Indonesia, dan meningkatkan daya saing layanan kesehatan Indonesia. (*)