RS BP Batam Jalin Kerjasama dengan RSUD Muhammad Sani, Karimun
KARIMUN (sijori.id) - Rumah Sakit BP Batam menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Muhammad Sani yang ditandatangani oleh Direktur RSBP Batam, Afdhalun Hakim dan Plt. Direktur RSUD Muhammad Sani Karimun, Rosdiana yang disaksikan langsung oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq.
Acara penandatanganan dilakukan pada Jumat, 27 Mei 2022 bertempat di Gedung Nasional Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun.
Dalam sambutannya, Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyampaikan, ia menyambut baik adanya kerja sama yang dilakukan antara RSUD Muhammad Sani Karimun dan RSBP Batam.
"Kami sangat menyambut baik dengan adanya penandatanganan MoU ini, tentu hal ini akan memperkuat kerja sama antara Karimun dan Batam serta meningkatkan kerjasama antara Rumah Sakit terbaik di masing-masing daerah, baik di Kabupaten Karimun maupun di Kota Batam yang sudah terjalin selama ini," ujar Aunur Rafiq.
Dengan kecanggihan teknologi serta sumber daya manusia yang handal di RSBP Batam dan kedepannya akan dilakukan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sekupang Batam, menjadikan RSBP Batam sebagai tujuan rujukan bagi pasien yang berasal dari Karimun dan Kepri yang membutuhkan pengobatan secara intensif.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi juga menyambut baik penandatanganan MoU antara Batam dan Karimun, dengan dilaksanakannya MoU ini maka hubungan baik antara Batam dan Karimun dapat terjalin erat.
Muhammad Rudi menyampaikan bahwa dengan dilakukannya MoU tersebut pihaknya mengundang secara langsung dokter dan tenaga kesehatan di RSUD Muhammad Sani Karimun untuk melakukan studi banding ke RSBP Batam.
"Saya ingin setelah penandatanganan MoU ini jajaran RSUD Muhammad Sani Karimun dapat melakukan studi ke RSBP Batam untuk bertukar pengetahuan dan informasi, agar kualitas, fasilitas serta pelayanan kesehatan bagi masyarakat semakin meningkat,” ujar Muhammad Rudi.
Diharapkan nantinya dengan hadirnya rumah sakit bertaraf internasional di Kota Batam akan memberikan multiplier effect yang nyata ke Kabupaten Karimun bahkan untuk Kepulauan Riau.
(cc)