BATAM (sijori.id) – Dalam rangka memperingati Hari Bakti ke-42, Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam menggelar Pelatihan dan Simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi non-tenaga kesehatan di Aula RSBP, Sekupang, Selasa (12/8/2025).

Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama RSBP Batam dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia Cabang Kepri. Tujuannya memberikan edukasi dan keterampilan kepada masyarakat terkait pertolongan pertama dalam situasi darurat, khususnya henti jantung.

Mewakili Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, pelatihan dibuka oleh Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra. Ia didampingi Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait.

Hadir sebagai narasumber, Dokter Spesialis Jantung dr. Afdhalun A. Hakim. Sebanyak 70 peserta mengikuti kegiatan ini, meliputi Babinsa dan Bhabinkamtibmas wilayah Sekupang, Basarnas, Bakamla, Bea dan Cukai, tenaga kebersihan RSBP Batam, PBK, serta Ditpam BP Batam.

Dalam sambutannya, Li Claudia Chandra mengapresiasi dedikasi tenaga medis dan non-medis RSBP Batam dalam memberikan pelayanan prima. Menurutnya, rumah sakit tidak hanya berfungsi sebagai pusat layanan, tetapi juga menjadi tempat harapan, penyelamatan nyawa, dan pemulihan semangat hidup.

“Kinerja dan dedikasi para dokter, perawat, dan seluruh tim di RSBP Batam sungguh patut diapresiasi,” ujarnya, disambut tepuk tangan peserta.

Ia optimistis RSBP Batam akan semakin memperkuat posisi Batam sebagai destinasi unggulan layanan kesehatan, didukung tenaga profesional dan fasilitas medis berstandar internasional.

“Kami berkomitmen mendukung pengembangan fasilitas dan mutu layanan. Semoga RSBP Batam semakin profesional, humanis, dan menjadi rumah sakit rujukan yang membanggakan, tidak hanya bagi warga Batam tetapi juga masyarakat Kepulauan Riau,” katanya.

“Dirgahayu RSBP Batam. Mari kita terus bergerak bersama membangun Batam yang sehat, kuat, dan penuh harapan,” tambahnya.

Ketua Panitia Hari Bakti sekaligus Direktur Badan Usaha RSBP Batam, Kolonel Laut (K) dr. Tanto Budiharto, berharap pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menangani kondisi darurat medis, seperti teknik Resusitasi Jantung Paru, penanganan sumbatan saluran napas, hingga penggunaan Automated External Defibrillator (AED).

“Pelatihan dan simulasi BHD ini bukan hanya bagian dari peringatan ulang tahun, tetapi juga bentuk tanggung jawab sosial RSBP Batam untuk menciptakan lingkungan yang sigap, sehat, dan peduli sesama,” ujarnya.

Bulan Bakti RSBP Batam juga diramaikan dengan berbagai kegiatan sosial, antara lain donor darah, pelatihan BHD, serta syukuran Hari Bakti yang akan digelar pada 15 Agustus mendatang. (*)