Saham Pilihan pada Tahun Politik

Pratiwi - Minggu, 07 Januari 2024 22:43 WIB
Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Mail Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta 17 Oktober 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

JAKARTA (sijori.id) – Sejumlah saham emiten dari berbagai sektor dipercaya dapat menorehkan kinerja solid, menyusul reli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan tahun politik di 2024.

Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia Robertus Hardy melakukan pemilihan saham pada sejumlah sektor dan perusahaan yang diyakini masih memiliki neraca yang solid dan prospek kinerja operasional untuk menahan potensi hambatan sepanjang semester pertama tahun ini.

Pada sektor perbankan, Robertus merekomendasikan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Sedangkan sektor untuk konsumen non-siklikal terdapat saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) serta PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Sementara itu, untuk saham-saham pada sektor konsumen siklikal dirinya menjagokan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dilanjut sektor telekomunikasi di antaranya PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Indosat Tbk (ISAT).

“Adapun untuk sektor industri sendiri terdapat PT Astra International Tbk (ASII),” ujarnya ketika dihubungi pada Jumat, 5 Januari 2024.

Proyeksi Robertus diikuti oleh reli IHSG tengah berlangsung. Menurutnya tren positif indeks komposit yang telah berlangsung sejak awal November 2023, memerlukan konsolidasi yang sehat agar dapat mempertahankan keuntungan jangka Panjang lebih lanjut.

Dia tetap mempertahankan ekspektasi bahwa The Fed dan Bank Indonesia (BI) masih memiliki peluang untuk menurunkan suku bunga menuju semester kedua tahun ini, mengingat tingkat inflasi yang masih terkendali.

“Oleh karena itu, kami mempertahankan target IHSG kami pada 8.100 untuk tahun ini,” paparnya.

Secara teknis, Robertus memaparkan bahwa target tersebut mengimplikasikan rasio P/E sekitar 14-15x dengan pertumbuhan EPS sekitar 5% - 6% yoy dari trailing EPS saat ini. (*)

Tags SahamBagikan

RELATED NEWS