Secuil Sejarah Bahasa Inggris

Pratiwi - Jumat, 26 Mei 2023 06:55 WIB
null

JAKARTA (sijori.id) - Bahasa Inggris Kuno berkembang dalam periode pergolakan sejarah Inggris. Ini terjadi tepat setelah bangsa Romawi meninggalkan Inggris, sekitar 1.600 tahun yang lalu.

Ad Putter, Profesor Sastra Inggris Abad Pertengahan, Universitas Bristol Inggris dalam tulisannya di The Conversation 22 Mei 2023 mengatakan, Bangsa Romawi yang menjajah Inggris meninggalkan negara itu pada abad kelima karena kekaisaran Romawi runtuh di sekitar mereka.

Bangsa Romawi yang memerintah Inggris berbicara dengan bahasa mereka sendiri yakni Latin. Tetapi sebagian besar orang yang tinggal di Inggris ketika orang Romawi ada di sana dan sebelum itu, berbicara bahasa Celtic. Bahasa Celtic ini mirip dengan Welsh, tetapi jauh lebih tua dari bahasa Welsh saat ini.

Setelah Romawi meninggalkan Inggris, suku-suku Jermanik yang bergerak di seluruh Eropa pada abad kelima dan keenam menyerbu. Suku-suku ini adalah Angles, Saxon, dan Jutes. Bahasa yang mereka gunakan dikenal sebagai North Sea Germanic.

Begitu mereka menetap di Inggris, itu menjadi bahasa Inggris Kuno yang terkadang juga disebut "Anglo-Saxon". Kata Angles menjadi English dan dari Angles dan Saxons secara bersamaan memunculkan kata "Anglo-Saxon."

Jadi bahasa Inggris Kuno atau Anglo-Saxon adalah bentuk bahasa Inggris tertua yang diucapkan dan ditulis di Inggris pada awal Abad Pertengahan. Periode sekitar 450 M hingga 1050 M. Sangat sedikit kata Celtic yang diambil alih ke dalam bahasa Inggris Kuno.

Lalu siapa penutur pertama bahasa Inggris Kuno? Menurut Putter, dua nama disebutkan dalam legenda kuno yang menceritakan kisah bagaimana Angles dan Saxon tiba di Inggris.

Menurut legenda ini, Inggris (ketika mereka masih berbahasa Celtic) meminta dua pemimpin Jerman, Hengist dan Horsa pergi ke Inggris untuk membantu melindungi negara setelah kepergian Romawi.

Hengist dan Horsa tiba di Inggris bersama banyak orang lain dari suku mereka dan menaklukkan negeri itu. Tidak ada cara untuk mengetahui apakah legenda ini benar, tetapi jika memang demikian, Hengist dan Horsa bisa jadi adalah dua kepala suku yang membawa bahasa Inggris Kuno ke Inggris.

Ada satu nama lain yang patut disebut dan itu adalah Caedmon. Caedmon adalah penyair pertama dalam bahasa Inggris yang namanya dikenal. Kisah hidupnya diceritakan oleh biarawan dan sejarawan Bede, yang tinggal di Inggris utara sekitar tahun 673 hingga 735 M.

Bede tidak hanya bercerita tentang Hengest dan Horsa, tapi dia juga bercerita tentang Caedmon, seorang penggembala sapi. Bede menulis bahwa Caedmon tidak dapat membaca atau menulis dan menerima kemampuan untuk menulis puisi yang indah sebagai hadiah dari Tuhan. Puisi pertama yang diilhami Caedmon untuk ditulis adalah untuk memuji Tuhan.

Dua baris pertama dari puisi ini akan memberi Anda rasa bahasa Inggris Kuno:

Nu sculon herian heofonrices Weard,

Metodes mihte and his modgeþanc

Dalam bahasa Inggris modern, ini berarti: “Now we must praise the guardian of the heavenly kingdom, the Ruler’s might and his plan”. (Sekarang kita harus memuji penjaga kerajaan surga, kekuasaan Penguasa dan rencananya).

Anda mungkin berpikir ini sama sekali bukan bahasa Inggris. Namun Inggris masih menggunakan beberapa kata yang digunakan dalam bahasa Inggris Kuno yakni "and " dan "he" keduanya ada dalam dua baris puisi ini. Kata-kata lain juga bertahan, meskipun sering dieja dan diucapkan secara berbeda. (*)

Tags bahasa InggrisBagikan

RELATED NEWS