SekJen PBB Mengutuk Serangan di Iran

Pratiwi - Kamis, 04 Januari 2024 20:28 WIB
Bendera Iran

TEHERAN (sijori.id) - Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengutuk keras serangan mematikan yang terjadi selama upacara peringatan di Iran, yang mengakibatkan lebih dari 103 orang tewas dan melukai lebih dari 170 lainnya.

Dilansir kantor berita Irna, Kamis, 4 Januari 2023, Florencia Soto Nino, juru bicara Guterres, menegaskan bahwa Sekretaris Jenderal PBB menyerukan pertanggungjawaban bagi para pelaku serangan tersebut. Dia menegaskan bahwa kekerasan semacam itu tidak dapat diterima dan harus dikecam secara oleh masyarakat internasional.

Sekretaris Jenderal PBB, dalam pernyataannya, juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang kehilangan anggota mereka dalam serangan tersebut. Dia juga berharap agar para korban yang terluka segera pulih dari luka-luka yang diderita.

Dua ledakan yang terjadi di dekat lokasi pemakaman Jenderal Qassem Soleimani, yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS, menewaskan setidaknya 103 orang, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita resmi Irna.

Serangan yang terjadi di Kerman, Iran tenggara, merupakan kejadian yang tragis saat orang-orang berkumpul untuk mengenang empat tahun meninggalnya Jenderal Qassem Soleimani. Kehadiran mereka dalam upacara peringatan tersebut menjadi target empuk bagi serangan yang mengakibatkan korban jiwa yang signifikan.

Serangan ini telah menciptakan gelombang duka yang mendalam di Iran, karena menyasar sebuah peristiwa penting dalam sejarah negara tersebut. Keamanan di wilayah tersebut menjadi perhatian utama setelah kejadian tragis ini.

Pemerintah Iran mengecam serangan ini dengan keras dan telah menyatakan bahwa mereka akan melakukan melakukan penyelidikan menyeluruh guna mengidentifikasi para pelaku serta motif di balik kejadian tragis ini.

Langkah ini menyoroti seriusnya pemerintah Iran dalam menegakkan keamanan dan kestabilan di tengah situasi yang semakin kompleks dan rentan dalam geopolitik kawasan.

Peristiwa tragis ini juga memperlihatkan kembali kerentanan serta kompleksitas situasi geopolitik yang terus berlanjut di kawasan Timur Tengah. Diperlukan upaya serius untuk menghindari eskalasi lebih lanjut dalam kondisi yang tegang di wilayah tersebut.

Ketegangan politik yang telah lama terjadi di Timur Tengah menjadi perhatian utama, dan peristiwa ini menimbulkan keprihatinan lebih lanjut terhadap stabilitas di kawasan tersebut. (*)

Tags IranBagikan

RELATED NEWS