RIYADH (sijori.id) - Sektor swasta di Arab Saudi terus alami perkembangan sehingga menciptakan banyak peluang kerja bagi warga negara Saudi. Pada bulan Oktober saja, terdapat pertumbuhan bersih lapangan kerja sebesar 17,830 pekerjaan bagi warga negara Saudi.

Hal tersebut menandai peningkatan yang stabil dalam hal lapangan kerja di sektor swasta. Selain itu, tercatat sebanyak 49.320 warga Saudi pertama kali bergabung dengan sektor swasta pada bulan Oktober seperti dilansir Arab News.

Saudi National Labour Observatory menyebutkan total jumlah pekerja di Arab Saudi di sektor swasta pada bulan Oktober 2023 mencapai 10,7 juta pekerja. Namun, hanya 2,3 juta diantaranya adalah warga negara Arab Saudi.

Menurut laporan observatorium tentang pasar tenaga kerja di Arab Saudi di sektor swasta pada bulan Oktober, terdapat 1,36 juta karyawan pria dan 936.800 karyawan perempuan di sektor swasta. Laporan tersebut menyatakan jalur diversifikasi ekonomi di Arab Saudi telah menciptakan peluang kerja dengan proyek-proyek besar seperti NEOM, yang menarik para pekerja baru ke sektor konstruksi.

Hal tersebut sesuai dengan Visi Arab Saudi tahun 2030 di mana negara penghasil minyak ini berusaha untuk mengurangi ketergantungan pada minyak dan memperkuat sektor swasta.

Menurut Otoritas Umum Statistik, tingkat pengangguran keseluruhan di Arab Saudi, baik warga Saudi maupun non-Saudi, turun menjadi 4,9% pada kuartal kedua tahun ini. Angka tersebut mengalami penurunan sebanyak 0,2% dari kuartal pertama.

Tingkat pengangguran di Arab Saudi juga mengalami penurunan 0,9% dibandingkan dengan kuartal kedua tahun 2022 di mana pada kuartal kedua 2023 tingkat pengangguran di Arab Saudi turun menjadi 8,3%. Rasio pekerjaan terhadap populasi warga Saudi juga turun sedikit menjadi 47,4% dibandingkan kuartal sebelumnya. Kemudian tingkat partisipasi angkatan kerja juga mengalami penurunan 0,7 poin menjadi 51,7%.

Dalam analisis perubahan indikator pasar tenaga kerja di Arab Saudi dari tahun ke tahun, tingkat pengangguran alami penurunan 1,4%, sementara rasio pekerjaan terhadap jumlah penduduk mengalami peningkatan 0,6% dan tingkat partisipasi angkatan kerja mengalami penurunan 0,1%. (*)