Semester I 2025, Kinerja Pelabuhan BP Batam Tumbuh Signifikan: Volume Peti Kemas Naik 15 Persen, Penumpang Tembus 4,6 Juta Orang

Pratiwi - Selasa, 05 Agustus 2025 14:16 WIB
null

BATAM (sijori.id) – Kinerja sektor kepelabuhanan Badan Pengusahaan (BP) Batam mencatat tren pertumbuhan positif sepanjang Semester I 2025. Sejumlah indikator utama menunjukkan lonjakan signifikan, mulai dari volume peti kemas, kunjungan kapal, hingga jumlah penumpang yang dilayani di pelabuhan.

Direktur Pengelolaan Kepelabuhanan BP Batam, Benny Syahroni, mengatakan capaian ini merupakan hasil kolaborasi erat antara BP Batam dengan para pemangku kepentingan. Menurutnya, pertumbuhan tersebut mencerminkan penguatan tata kelola dan layanan operasional pelabuhan di Batam.

“Capaian selama Semester I ini menunjukkan bahwa fondasi tata kelola pelabuhan semakin solid. Kami terus mendorong digitalisasi layanan dan efisiensi operasional agar daya saing pelabuhan Batam semakin meningkat,” ujar Benny dalam keterangannya, Selasa (29/7/2025).

PNBP Naik 16 Persen, Kinerja Keuangan Membaik

Hingga akhir Juni 2025, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor kepelabuhanan mencapai Rp219,75 miliar, atau 55 persen dari target tahunan sebesar Rp401,86 miliar. Angka ini mengalami peningkatan 16 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024, yang tercatat sebesar Rp189 miliar.

Capaian tersebut juga lebih tinggi dibandingkan realisasi Semester I 2024 yang baru mencapai 48 persen dari target tahunan, mencerminkan peningkatan efektivitas pengelolaan pendapatan negara dari sektor ini.

Kunjungan Kapal dan Volume Kargo Meningkat

Dari sisi operasional, jumlah kunjungan kapal selama Semester I 2025 tercatat 54.876 call, tumbuh 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Terdiri dari 14.461 call kapal barang dan 40.415 call kapal penumpang.

Total bobot kotor kapal atau Gross Tonnage (GT) mencapai 34,87 juta GT, meningkat 18 persen dibandingkan 2024. Rinciannya, kapal barang menyumbang 25,02 juta GT, sedangkan kapal penumpang mencapai 9,85 juta GT.

Peti Kemas dan General Cargo Naik Dua Digit

Volume peti kemas yang ditangani pelabuhan-pelabuhan di bawah pengelolaan BP Batam mencapai 359.944 TEUs, naik 15 persen dibandingkan Semester I 2024.

Volume ekspor dan impor mendominasi aktivitas peti kemas dengan total 273.004 TEUs, tumbuh 18 persen. Sementara volume peti kemas domestik juga mencatat kenaikan 6 persen, dari 82.300 TEUs menjadi 86.940 TEUs.

Di sisi lain, volume general cargo meningkat 12 persen, dengan total muatan mencapai 5,42 juta ton hingga Juni 2025.

Jumlah Penumpang Capai 4,6 Juta Orang

Terminal ferry domestik dan internasional Batam melayani 4.645.169 penumpang selama Semester I 2025, naik 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, 2.568.698 orang dilayani melalui Terminal Ferry Internasional dan 2.076.471 orang melalui Terminal Ferry Domestik.

Anggota/Deputi BP Batam Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan, dan Lalu Lintas Barang, Ruslan Aspan, mengapresiasi pencapaian Direktorat Pengelolaan Kepelabuhanan. Ia optimistis kinerja ini dapat ditingkatkan hingga akhir tahun.

“Pelabuhan adalah simpul penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Lebih dari sekadar gerbang logistik, pelabuhan juga berfungsi sebagai motor penggerak industri, perdagangan, dan mobilitas masyarakat,” kata Ruslan.

“Kami akan terus memperkuat sektor kepelabuhanan agar Batam mampu menjadi kontributor utama dalam pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Ruslan. (*)

Editor: Pratiwi

RELATED NEWS