Serius, Rencana Tanam Jati Emas di Batam, Rencana 7 Ribu Batang, Terkumpul 10 Ribu Batang

Pratiwi - Rabu, 22 Juni 2022 06:14 WIB
Suasana rapat tanam pohon jati emas di Balairung Sari, Gedung BP Batam / humas BP Batam


BATAM (sijori.id) - Rencana Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menanam pohon Jati Emas di sepanjang jalan 15 km menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan beberapa ruas jalan di Batam terus dilakukan.

Keseriusan itu diwujudkan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) Penanaman 7.000 Pohon Jati Emas pada Selasa (21/6/2022) pagi di Balairung Sari Gedung BP Batam.

“Dari target 7.000 pohon, jumlah yang didapat melampaui target menjadi lebih kurang 10.000 pohon, hasil kerja sama dan dukungan mitra bisnis BP Batam, yaitu perbankan dan industri di Kota Batam. Ini sangat kami apresiasi,” ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

Rudi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menambah kenyamanan dan keindahan Kota Batam sebagai salah satu gerbang pariwisata di Indonesia bagian barat.

“Bila Kota Batam nyaman, maka wisatawan pun akan merasa senang berkunjung,” ujar Rudi.

Proses penyiapan lahan Jati Emas direncanakan pada tanggal 24 Juni 2022 sampai 23 Agustus 2022.

Sedangkan seremoni penanaman pohon Jati Emas akan dilangsungkan pada tanggal 24 Agustus 2022

BERITA SEBELUMNYA: BP Batam Ajak Pengusaha Tanam Jati Emas sebanyak 5 Ribu Batang

Bibit pohon Jati Emas diketahui memiliki kecepatan pertumbuhan lebih dari tiga kali lipat dibandingkan bibit jati konvensional. Pada usia 5-7 tahun pohon telah mencapai diameter 20-25 cm dengan tinggi 12-14 meter.

Karakteristik pohon Jati Emas dinilai baik karena sangat tinggi, dengan ranting dan cabang yang sedikit, sehingga tidak mengganggu penerangan alami jalan.

Pohon Jati Emas ini sendiri nantinya akan ditanam di sepanjang jalan mulai dari Laluan Madani, Simpang Kabil, lanjut ke Bundaran Punggur, sampai ke Bandara Hang Nadim dan kawasan Nongsa.

Rute tersebut dipilih dikarenakan pintu kedatangan wisatawan mayoritas melalui bandar udara dan merupakan jalur umum yang dilalui pelancong menuju ke destinasi wisata lainnya di Batam.

Selain itu, untuk perizinan lingkungan atas kegiatan ini juga sudah dipenuhi.

“Jadi kita tanam pohon ini sejalan dengan pembangunan infrastruktur jalan lima lajur hingga tahun 2024 mendatang. Sehingga jalanan tertata, penghijauan pun terlaksana,” kata Rudi.

Meski demikian, ia menekankan proses pemeliharaan sama pentingnya dengan penanaman pohon.

Menurutnya, tanpa pengelolaan yang baik dan dukungan dari semua pihak, usaha penghijauan ini tidak akan membuahkan hasil yang maksimal seperti yang dicita-citakan.

Ia kemudian mengajak para peserta kegiatan untuk membantu pelaksaan kegiatan dan mengawal tumbuh-kembang serta kelestarian pohon Jati Emas ini.

“Semoga niat baik BP Batam menghijaukan dan memfasilitasi Kota Batam dengan infrastruktur jalan yang memadai dilancarkan dan didukung masyarakat Batam,” tutup Rudi.

(rud)

Editor: Pratiwi
Tags bp batamjati emasBagikan

RELATED NEWS