Shanghai Electric Join dengan Siemens
SHANGHAI (sijori.id) - Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Shanghai Electric, melirik kerjasama strategis dengan perusahaan teknologi Jerman, Siemens. Kerjasama mencangkup pengembangan inovasi energi terbarukan dan pengembangan layanan kesehatan yang melibatkan anak usaha Siemens Healthineers.
Kerjasama ini terjalin ditengah upaya peningkatan hubungan China dan Jerman, utamanya dalam mengatasi perubahan iklim. Sebelumnya pejabat China untuk pertama kalinya sejak pandemi COVID-19 mengadakan diskusi dengan kanselir Jerman Olaf Scholz membahas kemitraan strategis antara kedua negara.
Elisabeth Staudinger, Managing Board Member, Siemens Healthineers, Melakukan kunjungan langsung ke kantor Shanghai Electric. Dua perusahaan membahas kemitraan strategis jangka Panjang dan kolaborasi baru dalam pengadaan sektor energi terbarukan serta pengembangann sektor Kesehatan di China.
“Lewat kolaborasi antara Shanghai Electric dan Siemens, kami mengandalkan keahlian dan kapabilitas di beragam industri, pasar, dan teknologi. Tujuannya, meningkatkan litbang dan inovasi produk setelah kedua perusahaan ini berhasil membuat berbagai pencapaian yang luar biasa selama beberapa dekade terakhir," ungkap Leng Weiqing, Chairlady of the Board, Shanghai Electric.
"Kami ingin mempererat kemitraan dengan Siemens guna mendorong inovasi alat-alat medis di dalam negeri, meningkatkan fasilitas kesehatan publik di Tiongkok pada tingkat akar rumput, serta membantu Tiongkok membangun sistem energi yang aman, rendah karbon, dan efisien. Dengan demikian, warga Tiongkok memperoleh manfaat dari kerja sama bermutu tinggi di sektor layanan kesehatan dan solusi energi berkelanjutan," tambah Weiqing.
Mitra lama
Shangai Electric dan Siemens merupakan mitra lama dalam sektor Kerjasama energi dan pengadaan alat medis. Pada tahun lalu Shanghai electric telah menjalin kemitraan bersama dalam suplai peralatan medis, hasil dari kerjasama ini adalah perluasan akses terhadap sarana medis kepada seluruh layanan Kesehatan di China.
Kedua perusahaan juga telah membangun perusahaan konsorsium dengan nama Shanghai Electric Power Generation Equipment yang bergerak dalam sektor peralatan pembangkit listrik bertenaga batubara.
Perusahaan ini menghasilkan produk berkualitas dari sisi kinerja, kapasitas, dan emisi rendah karbon sehingga mampu menguasai 40% pangsa pasar. (*)