JAKARTA (sijori.id) — Sheila on 7 adalah grup band yang terkenal dengan keramahan dan kehidupan bersahaja personelnya. Meski berlabel band legendaris, Duta dkk. seakan tak berjarak dengan para fansnya. Mereka bahkan masih sering jajan di pinggir jalan layaknya masyarakat pada umumnya.

Untuk urusan riders pun, grup yang berasal dari Yogya ini ternyata juga sangat sederhana. Riders adalah bagian dari kesepakatan untuk mendukung konser atau pertunjukan artis. Riders biasanya mencakup akomodasi, transportasi, hiburan hingga sajian makanan.

Santainya Sheila on 7 dalam masalah riders diungkapkan Andri Verraning Ayu, CEO Antara Suara. Antara Suara baru saja menjadi promotor konser Sheila on 7 bertajuk “Tunggu Aku di Jakarta” di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu 28 Januari 2023. Ayu membeberkan Eross Chandra dkk. tak pernah meminta riders yang menyulitkan panitia. “Mereka tidak pernah merepotkan, enggak ada yang aneh. Makanan minuman standar,” ujar Ayu, dikutip TrenAsia, jajring media sijori.id Selasa 31 Januari 2023.

Ayu menyebut personel Sheila On 7 cenderung simpel untuk urusan makanan. Mereka tak memilih-milih jadwal dan lokasi kuliner yang bakal dikunjungi. Duta cs bahkan kadang spontan memilih makanan yang disukai meskipun itu kelas pedagang kaki lima (PKL).

“Yang lucu enggak bisa bikin schedule. Kayak mau lontong sayur, mau makan seafood di pinggir jalan, mau jalan ke mal (tinggal jalan saja). Mereka enggak peduli makan di pinggir jalan. Ya, intinya pengin kulineran aja di Jakarta,” urai Ayu.

Tak hanya masalah makanan, Sheila on 7 tidak rewel untuk urusan akomodasi. Personelnya tidak menentukan jenis akomodasi yang harus dipenuhi panitia seperti pesawat kelas tertentu atau sejenisnya. Saking santainya, beberapa personel bahkan sudah biasa naik kereta atau kendaraan pribadi ke lokasi konser. “Mereka band YogYa yang sederhana,” puji Ayu. (*)