Shopee Bangun Kampus UMKM di Yogya

YOGYA (sijori.id) - Shopee peduli pelaku UMKM. Pelaku UMKM nantinya bisa mendapatkan pendampingan melalui sesi belajar, konsultasi, dan pelatihan lewat berbagai fasilitas penunjang yang tersedia secara gratis.
Di mana? Di kampus UMKM.
Kali ini, Shopee dan Pemda DIY menghadirkan kampus UMKM di wilayah setempat. Peresmian berdirinya kampus UMKM secara seremonial dilakukan pada Kamis (10/2/2022) yang bertujuan untuk mengangkat potensi pelaku usaha, sekaligus upaya pemerintah dan juga swasta dalam melakukan pendigitalisasikan kepada pelaku UMKM.
Head of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang menjelaskan, kampus UMKM yang didirikan ini merupakan yang kelima setelah Solo, Bandung, Semarang, dan Jakarta.
"Kampus ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak UMKM di wilayah DIY agar dapat naik kelas dengan mudah melalui penerapan literasi digital, bahkan sesederhana memaksimalkan penjualan melalui smartphone," kata Balques.
Menurutnya, ada sejumlah fasilitas yang akan disediakan dalam kampus UMKM ini diantaranya berupa edukasi yang mencakup pendaftaran dan pembuatan toko di Shopee, pengaturan pengiriman dan pengelolaan seller centre, pengembangan usaha; pendampingan melalui pelatihan mengenai administrasi dan operasional toko hingga peningkatan performa bisnis.
"Serta berbagai fasilitas pendukung lainnya yang salah satunya berupa coworking space, sebagai area bersama yang dapat digunakan para UMKM untuk bertukar pikiran dan berbagi informasi terkait keterampilan digital," ujar dia.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Srie Nurkyatsiwi menyampaikan, pada tahun ini pihaknya ingin kembali mengangkat potensi dan peluang pelaku UMKM di wilayah setempat yang jumlahnya ratusan ribu. Selain memberdayakan pelaku UMKM untuk naik kelas lewat platform Sibakul Jogja, kehadiran Kampus UMKM Shopee ini diharapkan pula jadi rujukan bagi pelaku UMKM untuk berbenah.
"Harapannya, Kampus UMKM Shopee ini dapat memberikan pembinaan kepada lebih dari ribuan pelaku usaha dan dapat menjadi ajang komunikasi, bisnis, informasi, diskusi sekaligus menjalin komitmen bersama antara UMKM sendiri maupun UMKM dengan konsumen," kata Siwi. (*)