JAKARTA (sijori.id) - Perusahaan rintisan berbasis teknologi (start up) PAS Technologi atau Pashouses mengalami pertumbuhan positif dengan berhasil memproses 10.000 rumah tapak di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) berdasarkan pipeline perseroan. Dengan begitu, Pashouse tercatat telah melayani 10% dari pasar rumah seken yang ada di wilayah Jabodetabek.

COO dan Co-founder Pashouse Bin Anindita mengatakan, ke depan pihaknya berharap bisa memberikan pelayanan yang terpercaya ini ke pasar yang nilainya hingga Rp87,55 triliun (asumsi kurs Rp14.592) yang menjadi ukuran pasar rumah seken di Jabodetabek.

"Kami menargetkan selama tahun 2022 akan lebih banyak lagi penjual rumah yang bisa menggunakan solusi baru dalam merenovasi rumah mereka supaya dapat terjual lebih cepat dengan harga terbaik," kata Bin Anindita dalam siaran pers, Selasa, 31 Mei 2022.

Dengan kinerja yang tumbuh positif hingga saat ini membuat Pashouse terus melakukan pembaruan, khususnya dalam pelayanan kepada pembeli atau penjual yang menggunakan jasa perusahaan.

Pembaruan tersebut diwujudkan dengan peluncuran program Booster Sell yang bisa dirasakan oleh penjual yang ingin menjualkan rumah mereka secara cepat.

Program ini menawarkan solusi kepada penjual yang ingin menjualkan rumahnya secara cepat dengan cara melakukan renovasi ringan pada rumah dan menempatkan furnitur yang sedang diminati banyak orang. Hal itu menjadikan rumah terlihat lebih menarik sehingga membuat rumah lebih cepat terjual.

Adapun biaya renovasi ringan pada rumah bisa bayarkan saat rumah telah laku dijual dan maksimum pembiayaannya senilai Rp50 juta. (*)