BATAM (sijori.id) - Palang Merah Indonesia (PMI) Batam mengabarkan stok darah menipis.

Kepala Unit Donor Darah PMI Batam, Novia M Bionet menuturkan sejak pandemi antuasis warga untuk donor darah turun drastis.

"Saat ini stok darah sangat sedikit, bahkan sempat kosong," kata Novia, kemarin.

Pada kondisi normal per hari ada 50-80 pendonor. Kini, selama pandemi berkurang hanya beberapa orang saja per hari.

Sebab tak adanya lagi stok darah, Novia berinisiatif membuat pesan dan mengirim ke grup-grup media sosial. Pesan yang dikirim itu, sedikit mendapat perhatian dari warga yang akhirnya mendonorkan darah.

"Stok darah sebenarnya wajib ada, karena memang sangat dibutuhkan, terutama untuk yang menjalani operasi, seperti melahirkan yang memang tak bisa ditunda," ungkap Novia.

Menurut dia, warga yang telah divaksin bisa mendonorkan darah mereka setelah dua minggu usai vaksin. Jadi jangan takut untuk mendonorkan darah, karena sangat membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama yang tengah dirawat di rumah sakit. (*)