Sultan Lintah Ekspor Lintah Ke Malaysia
BENGKULU (sijori.id) - Lintah hidup dengan nama latin Hirudo medicinalis ternyata laku diekspor ke Malaysia. Adalah Sultan Lintah, UKM asal Bengkulu yang berhasil membangun pangsa pasar lintah dengan pembeli dari negeri jiran.
"Lintah merupakan komoditas unik dan ternyata pasarnya ada, tentu ekspor perdana ini menunjukkan potensi dan peluang untuk mendukung keberagam komoditi ekspor Indonesia," kata Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Bengkulu, Sugeng Prayogo dalam siaran pers, Jumat 23 September 2022.
Seperti diketahui, lintah memiliki khasiat untuk kesehatan dan kecantikan. Banyak yang menggunakan lintah untuk terapi yang bermanfaat untuk mencegah pembekuan darah.
Bukan hanya itu, getah lintah juga dijadikan sebagai bahan kosmetik untuk perawatan kulit yang dipercaya bisa membuat awet muda.
Sugeng menjelaskan sebelum dikirim ke Malaysia jajaran BKIPM Bengkulu telah menerbitkan sertifikat Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB) hingga bisa memenuhi standar untuk ekspor.
"Kami melakukan pengecekan kualitas dan mutu produk sebelum dikirim agar tidak terjadi penolakan di negara tujuan. Dan Alhamdulillah, lintah hidup sudah dikirim Rabu kemarin," ujarnya.
Ia berharap ekspor ini menjadi langkah awal yang baik bagi Provinsi Bengkulu untuk dapat memasarkan produk-produk Bengkulu ke luar negeri. Dia pun mendorong agar pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan menjaga sekaligus meningkatkan ekspor tersebut.
"Langkah selanjutnya tentunya adalah bagaimana kita meningkatkan jumlah ekspor dan memperluas pasar," katanya.(ril)