JAKARTA (sijori.id) – Epson meluncurkan printer signage tinta resin berbasis air dengan ukuran 64 inci, SureColor SC-R5030L yang menawarkan lebih banyak peluang di pasar papan nama atau reklame. Model printer terbaru ini dikembangkan untuk memberikan kinerja cetak luar biasa dan konsistensi warna sehingga sesuai untuk aplikasi pada pencetakan “signage” dengan berbagai macam media lain.


Dengan menggunakan tinta Epson UltraChrome RS atau tinta resin berbasis air, SC-R5030L memungkinkan proses pencetakan pada media yang lebih beragam seperti, vinil, spanduk, tekstil, kanvas, wallpaper, dan film. Produktivitas dapat dipastikan lebih cepat kering dan gores karena menggunakan tinta resin berbahan dasar air, sehingga memungkinkan pengguna untuk segera melanjutkan proses selanjutnya. Selain itu, tinta resin berbasis air Epson telah bersertifikasi lingkungan dan tidak berbau sehingga aplikasi cetak aman digunakan di lingkungan sensitif seperti sekolah, rumah sakit, dan bahkan hotel.

“Pengenalan SC-R5030L mendorong tujuan Epson untuk memperkuat posisinya di pasar printer tinta resin. Dengan printer signage 64 inci baru dan tinta resin berbasis air UltraChrome, pengguna bisa mendapatkan aplikasi yang lebih luas untuk tampilan di lingkungan ritel, pencetakkan dan pemotongan grafis serta aplikasi bernilai tinggi seperti wallpaper, soft signage, dan dekorasi.” kata Lina Mariani – Commercial & Industrial Business Senior Manager Epson Indonesia

Untuk memastikan bahwa pengguna mencapai hasil dengan kualitas tinggi secara konsisten, Epson mengembangkan semua komponen dari seri baru ini secara menyeluruh, mulai dari Printhead PrecisionCore yang revolusioner, tinta resin berbasis air, firmware, dan software. Kualitas gambar brilian dicapai dengan Epson’s Precision Dot Technology, yang meminimalkan hasil bintik dan garis. Print Heater pada SC-R5030L dapat mengeringkan tinta resin berbasis air pada suhu lebih rendah dibandingkan dengan printer sejenisnya. Hal ini sangat berguna saat mencetak pada media yang sensitif terhadap panas, seperti mencetak pada aplikasi ubin, di mana panas memainkan peran utama dalam keakuratannya.

Printer signage 64 inci Epson terbaru tidak hanya memperluas peluang sebagai opsi ramah lingkungan yang memberikan kualitas cetak yang konsisten, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran kepada pengguna dengan komponen andal yang memaksimalkan waktu kerja dan meminimalkan biaya pemeliharaan dan perbaikan.

Ketangguhan SC-R5030L memastikan bahwa operasional harian pengguna berjalan lancar, dan penyertaan detektor ultrasonik mengurangi risiko kegagalan printhead dan memperingatkan pengguna akan potensi masalah, sehingga dapat memperpanjang masa pakai printhead.

Printer signage 64 inci Epson yang baru merupakan evolusi dari teknologi cetak terpercaya dengan memberikan fungsi yang disempurnakan untuk meningkatkan efisiensi bisnis. Suku cadang tertentu seperti printhead sekarang dapat diganti sendiri oleh pengguna, membuat operasional bisnis lebih efisien. Dengan Bulk Ink Supply System SC-R5030L, pencetakan berkelanjutan diwujudkan dengan kapasitas hingga dua kantong 1,5 liter tinta resin berbasis air per warna. Jika satu kantong tinta digunakan selama pencetakan habis, SC-R5030L secara otomatis beralih dan mengaktifkan kantong cadangan dan melanjutkan pekerjaan cetak. Kegunaan maksimum, fungsi 'Hot Swap' pada SC-R5030L memungkinkan pengguna untuk mengganti kantong tinta yang habis dengan yang baru bahkan pada saat pencetakan sedang berlangsung.

Model baru juga hadir dengan panel sentuh 4,3 inci yang ramah pengguna untuk pengoperasian dan pemeriksaan status yang mudah melalui lampu sinyal, yang menunjukkan kondisi printer. Untuk mendapatkan cetakan yang konsisten dan berkualitas tinggi, SC-R5030L dibangun dengan fitur penyesuaian otomatis seperti Advanced Auto Tension Control (Ad ATC) untuk pengumpanan media yang akurat dan stabil, penyesuaian printhead otomatis, dan pembersihan otomatis setiap 3 jam.

SC-R5030L akan tersedia di Indonesia mulai Desember 2020. Silakan hubungi dealer resmi Epson setempat untuk informasi ketersediaan dan harga. (*)