Suzuki Jimny 2025 Hadir dengan Fitur Baru, Harga Mulai Rp204 Juta di Jepang

Pratiwi - Senin, 20 Oktober 2025 20:31 WIB
null

JEPANG (sijori.id) - Tujuh tahun sejak pertama kali diperkenalkan pada 2018, Suzuki Jimny tetap menjadi salah satu mobil off-road mungil paling populer di dunia. Di saat banyak produsen mobil lain sudah meluncurkan generasi baru atau setidaknya versi penyegaran besar, Suzuki memilih langkah yang lebih konservatif — hanya memberikan pembaruan ringan yang berfokus pada fitur keselamatan dan konektivitas.

Pembaruan ini sementara hanya berlaku untuk varian tiga pintu, sebab versi lima pintu atau Jimny Nomade baru saja bergabung ke jajaran model Suzuki di pasar Jepang.

Desain Tetap Klasik, Daya Tarik Tak Luntur

Secara tampilan, Suzuki tidak mengubah satu pun garis desain eksterior Jimny. Bentuk kotak yang khas, lampu bulat, dan proporsi kompak yang tangguh tetap dipertahankan, menjadikan Jimny tetap tampil ikonik meski usianya sudah lebih dari setengah dekade. Bagi pemilik yang ingin tampil beda, Suzuki dan pasar aftermarket menyediakan banyak pilihan aksesori resmi maupun modifikasi tambahan.

Di Jepang, Jimny hadir dalam dua varian bodi: model global (dikenal sebagai Jimny Sierra) dan versi lebih ramping yang masuk kategori kei car. Kei car (軽自動車, kei jidōsha) adalah kategori mobil kecil khas Jepang yang dirancang agar hemat bahan bakar, mudah dikendarai di jalan sempit, dan mendapatkan berbagai keringanan pajak serta biaya asuransi.

Varian kei car dibuat agar sesuai dengan regulasi ukuran dan mesin di Jepang, tanpa fender lebar seperti model global. Ciri khas lain dari versi domestik adalah tambahan cermin kecil di bawah spion utama untuk membantu mengurangi titik buta.

Interior Lebih Modern dan Aman

Masuk ke kabin, Suzuki memberi dua peningkatan utama. Panel instrumen kini menampilkan layar berwarna 4,2 inci di antara dua dial analog, memberikan tampilan informasi yang lebih jelas tanpa menghilangkan nuansa klasik. Selain itu, konsumen dapat memilih layar hiburan 9 inci yang diadopsi dari Suzuki Swift, lengkap dengan fitur konektivitas terkini dan tampilan antarmuka yang lebih tajam.

Peningkatan terbesar justru hadir di sektor keselamatan. Varian tiga pintu kini dibekali sistem Dual Sensor Brake Support II, pencegahan keluar jalur, lampu jauh otomatis, pengenal rambu lalu lintas, serta sistem keamanan siber yang lebih ketat. Untuk model bertransmisi otomatis, tersedia pula fitur Adaptive Cruise Control dan Rear False Start Prevention Function seperti yang sudah lebih dulu ada di varian lima pintu.

Mesin dan Performa

Secara mekanis, tidak ada perubahan berarti. Jimny versi kei car masih menggunakan mesin tiga silinder turbo 658 cc dengan tenaga 63 hp (47 kW), sedangkan Jimny Sierra mengandalkan mesin empat silinder 1.5 liter bertenaga 103 hp (77 kW). Keduanya tetap dipasangkan dengan transmisi manual lima percepatan atau otomatis empat percepatan, serta sistem penggerak empat roda (4WD) khas Suzuki dengan rangka ladder-frame yang dikenal tangguh di medan berat.

Model terbaru Jimny kini sudah bisa dipesan di Jepang dan diperkirakan akan mulai diekspor ke sejumlah negara dalam waktu dekat. Harga Jimny versi kei car dibanderol antara ¥1.918.400–¥2.160.400 atau sekitar Rp204 juta–Rp230 juta, sementara Jimny Sierra dijual dengan harga ¥2.271.500–¥2.385.900 atau sekitar Rp242 juta–Rp255 juta (kurs Rp106 per Yen).

Suzuki juga menawarkan layar hiburan 9 inci sebagai opsi tambahan seharga ¥128.700, setara dengan sekitar Rp13,6 juta. Secara keseluruhan, harga Jimny terbaru naik sekitar Rp10 juta–Rp20 juta dibanding generasi sebelumnya.

Tanpa perubahan besar pada desain atau mesin, Suzuki Jimny membuktikan bahwa daya tariknya tidak bergantung pada tren. Mobil mungil ini tetap mempertahankan pesonanya sebagai ikon off-road klasik yang terus relevan di tengah perubahan zaman. (*)

RELATED NEWS