Tanam Bambu, Jaga Alam, BP Batam dan TDK Kolaborasi Hijau di Sei Harapan

Pratiwi - Selasa, 05 Agustus 2025 16:28 WIB
null

BATAM (sijori.id) – Bambu bukan cuma tanaman hias. Ia adalah pahlawan lingkungan yang diam-diam punya peran besar menjaga keseimbangan alam. Inilah yang jadi alasan BP Batam dan PT TDK Electronics Indonesia memilih menanam 200 pohon bambu di kawasan Spillway Bendungan Sei Harapan, Sabtu (2/8/2025), dalam program “Tree for Life”.

“Bambu ini bukan sekadar hijau-hijauan, tapi punya manfaat luar biasa untuk lingkungan, terutama di sekitar bendungan,” ujar Ariastuty Sirait, Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, yang hadir mewakili Kepala BP Batam Amsakar Achmad.

Kenapa Bambu? Ini 5 Alasannya:

Super Serap Air
Bambu bisa menyerap hingga 90% air hujan—jauh lebih tinggi dibanding pohon lain yang hanya sekitar 35–40%. Cocok banget buat menjaga suplai air tanah.

Jaga Kelembapan Tanah
Sistem akar bambu yang dalam dan padat membantu mempertahankan kelembapan tanah, jadi tanah nggak cepat kering. Ini penting banget buat daerah sekitar bendungan.

Cegah Longsor & Erosi
Akar bambu bekerja seperti “lem alami” yang mengikat tanah. Cocok ditanam di lahan miring karena bisa mengurangi risiko longsor dan erosi akibat hujan deras.

Bantu Cegah Kekeringan
Dengan menyimpan cadangan air di dalam tanah, bambu bisa berkontribusi dalam mencegah kekeringan dan menjaga keseimbangan ekosistem sekitar.

Cepat Tumbuh & Ramah Lingkungan
Bambu tumbuh cepat dan bisa dipanen berulang kali tanpa merusak tanah—salah satu solusi hijau paling berkelanjutan.

Kolaborasi yang Berkelanjutan

Program ini adalah bagian dari CSR PT TDK. Herly Diana, Head of Department HRD PT TDK, menyampaikan rasa terima kasih kepada BP Batam atas kerja sama dan fasilitas yang diberikan.

“Kami ingin kontribusi kami ke Batam tak hanya terasa di industri, tapi juga nyata di lingkungan,” ujar Herly.

Sebelumnya, kolaborasi BP Batam dan TDK sudah mencakup penanaman mangrove, pembagian bibit buah, hingga penanaman di lokasi bendungan lainnya.

“Semoga penanaman bambu hari ini jadi langkah kecil yang membawa dampak besar untuk masa depan lingkungan Batam,” tutup Ariastuty.

RELATED NEWS