Tarif PCR Turun, Optimis Orang kembali akan Terbang

BATAM (sijori.id) - General Manager BUBU Hang Nadim, Benny Syahroni senang tarif PCR turun. Ia berpendapat penurunan harga PCR ini, sangat berdampak baik bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan udara.
"Saat ini, beberapa daerah masih menerapkan syarat wajib RT PCR untuk masuk ke daerah mereka, seperti ke Jawa dan Bali serta beberapa daerah di Sumater. Apabila harga pemeriksaan RT PCR ini turun, tentunya memberikan dampak baik," ujar Benny.
Pemerintah telah menetapkan batas atas tarif tertinggi pemeriksan Reserve Transcription (RT) Polymerase Chain Reaction (PCR) di Provinsi Kepri ialah Rp525 ribu.
Benny mengatakan bahwa saat ini harga tiket pesawat relatif lebih terjangkau. Tapi, akibat adanya syarat wajib menunjukan negatif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan RT PCR.
Sehingga beberapa masyarakat mengurungkan perjalanan ke luar daerah.
"Semoga ini memberikan hal positif bagi dunia penerbangan. Saat ini juga ada maskapai baru, Super Air Jet yang membidik kalangan meilenial, mereka memberikan warna baru untuk perjalanan udara. Karena harga tiket yang mereka tawarkan terjangkau," tuturnya. (*)