Teka-teki Kematian Prigozhin Diungkap Presiden Putin
MOSKOW (sijori.id) - Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya mengungkapkan penyebab jatuhnya pesawat yang menewaskan petinggi Wagner. Termasuk Yevgeny Prigozhin. Putin mengatakan memang ada jejak bahan peledak yang ditemukan di tubuh para korban. Tetapi dia memastikan tidak ada ledakan dari luar pesawat. “Ketua Komite Investigasi baru-baru ini memberi tahu saya ada pecahan granat tangan ditemukan di tubuh para korban,” kata Putin dalam sesi Klub Diskusi Valdai di Sochi Kamis 5 Oktober 2023.
Putin memperkirakan para petinggi Wagner itu dalam kondisi mabuk saat berada di dalam pesawat. Kemudian salah satu dari mereka meledakkan geranat tangan yang dibawa.
Presiden Rusia juga menegaskan fakta tersebut sudah terkonfirmasi. Namun dia mengakui jenazah tersebut belum diperiksa apakah ada jejak narkoba dan alkohol. Sesuatu yang seharusnya dilakukan oleh komite investigasi.
Putin juga menambahkan para petinggi Wagner memiliki kebiasaan mabuk dan menggunakan obat-obatan terlarang, Bahkan Dinas Keamanan Federal menemukan 5 kilogram kokain saat menggerebek kantor Wagner di di St Petersburg. Selain itu juga menemukan uang tunai uang 10 miliar rubel atau sekitar Rp 1,5 triliun (kurs Rp156)
“Kita tahu bahwa (Dinas Keamanan Federal) tidak hanya menemukan 10 miliar (rubel) uang tunai di (kantor) perusahaan di St Petersburg, tetapi juga 5 kilogram kokain,” ungkap Putin.
Seperti diketahui Prigozhin dan sejumlah petinggi Wagner meninggal dalam kecelakaan pesawat di utara Moskow pada 23 Agustus 2023. Tepat dua bulan setelah Prigozhin memimpin pemberontakan yang gagal.
Putin sebelumnya memuji pejuang Wagner atas peran mereka dalam operasi militer Rusia di Ukraina. Pada saat yang sama, dia mengatakan Prigozhin telah melakukan kesalahan serius. Dan dia telah menipu anak buahnya sendiri ketika memicu pemberontakan. (*)