JAKARTA (sijori.id) - PT Temas Tbk (TMAS) memutuskan untuk melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:10. Langkah tersebut dilakukan perusahaan untuk meningkatkan tingkat likuiditas saham.

Sekretaris Perusahaan TMAS Marthalia Vigita mengatakan bahwa aksi korporasi ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan agar harga saham perseroan menjadi lebih terjangkau bagi para investor retail.

"Dengan begitu, diharapkan akan meningkatkan jumlah pemegang saham perseroan di masa yang akan datang," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat, 12 Mei 2023.

Dengan rasio stock split 1:10, maka jumlah saham TMAS sebanyak 5,70 miliar saham pun akan berubah menjadi 57,05 miliar lembar saham.

Rencana stock split oleh TMAS sebelumnya telah disetujui pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 12 April 2023.

"Adapun keputusan yang diambil diantaranya adalah bahwa Rapat menyetujui Pemecahan Nominal Saham Perseroan (stock split) serta perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait pemecahan nilai nominal saham," ungkap Marthalia.

Jadwal Stock Split TMAS

• - RUPSLB: 12 April 2023
• - Permohonan pencatatan saham tambahan kepada BEI: 5 Mei 2023
• - Pengumuman jadwal Stock Split kepada publik: 12 Mei 2023
• - Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 22 Mei 2023
• - Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 23 Mei 2023
• - Recording date: 24 Mei 2023
• - Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Tunai: 25 Mei 2023

(*)