JAKARTA (sijori.id) -Taste Atlas menempatkan tempe goreng sebagai salah satu makanan tradisional terbaik dunia . Tempe berada di posisi 4 dibawah zeytoon parvardeh dari Iran; guacamole dari Meksiko; dan muhammara dari Suriah. Kelezatan tempe terpantau mengalahkan hidangan asal Italia, Spaghetti Aglio Olio yang berada pada urutan ke-8.

Dalam deskripsinya, Taste Atlas mendefinisikan tempe sebagai makanan berbahan dasar utama kedelai alami yang biasanya dijual dalam bentuk balok. Taste Atlas juga mendeskripsikan bahwa Tempe sering diolah dengan beragam cara.

Namun, pada pengolahannya yang paling sederhana, tempe biasanya diiris tebal dan direndam dalam berbagai bahan marinasi yang terdiri dari air dan rempah-rempah, sebelum digoreng sampai menjadi renyah.

Tempe goreng biasanya disajikan sebagai camilan dengan sambal di sampingnya, tetapi juga bisa menjadi pendamping yang enak untuk hidangan lainnya.

Mengutip Taste Atlas, Minggu, 30 April 2023 yang merilis daftar yang berisi 50 hidangan vegan terbaik dari berbagai dunia itu memberi tempe goreng rate 4,5.

Sebagai informasi, Taste Atlas merupakan situs yang didirikan oleh jurnalis dan pengusaha Kroasia, Matija Babic. Situs tersebut memetakan berbagai jenis makanan dan minuman lokal di seluruh dunia, yang mengandalkan ulasan dari ahli gastronomi.

Hingga saat ini, situs tersebut setidaknya telah membuat katalog lebih dari 10.000 makanan dan minuman.

Tempe goreng rupanya bukan makanan Indonesia pertama yang masuk dalam daftar hidangan terbaik dunia versi TasteAtlas. Pada Februari lalu, pisang goreng bahkan menduduki posisi pertama dalam daftar snack goreng penutup terbaik di dunia, mengalahkan churros dari Spanyol hingga es krim goreng dari Amerika Serikat. (*)