Tentang Bebek Goreng H. Slamet
JAKARTA (sijori.id) - Bebek Goreng H. Slamet. Bebek Goreng H. Slamet merupakan kuliner legendaris yang berasal dari Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah dan sudah memiliki banyak cabang di berbagai kota di Indonesia seperti Soloraya, DIY, Balikpapan, Jakarta, Bandung, Palembang, Samarinda, Pekanbaru, Banjarmasin, dan Bali serta Batam.
Bebek Goreng H. Slamet memiliki ciri khas dagingnya gurih dan berbumbu serta tekstur daging masih empuk dan renyah. Tidak hanya itu, Bebek Goreng H. Slamet juga menyajikan sambal andalannya yaitu sambal korek yang sangat pedas.
Sambal korek tersebut terbuat dari cabe rawit yang dicampur dengan bawang dan garam lalu diulek secara kasar. Minyak goreng panas juga disiram ke sambal sehingga membuat sambal jadi semakin nikmat. Dalam satu piring porsi bebek goreng, biasanya juga disajikan lalapan serta sayuran daun pepaya yang membuat Anda terasa nikmat saat menyantapnya.
Untuk harga makanannya, menu Bebek Dada, Bebek Paha, Bebek Dada Remuk, dan Bebek paha Remuk sekitar Rp 34.000. Sedangkan Bebek Wutuh (1 ekor) sekitar Rp 155.000, Kepala Bebek sekitar Rp 16.000, Rempelo (ampela) Ati sekitar Rp 16.000, dan Jantung bebek Rp 6.000.
Selain menu bebek, di restoran Bebek Goreng H. Slamet juga menyajikan menu ayam dan tambahan lainnya seperti kol goreng, tahu, pete, tempe, daun pepaya, dan terong goreng. Di restoran ini juga menyediakan menu berbentuk paket yang sudah terdapat nasi, es teh, lalapan, dan bebek dengan menu seperti Paket Dada, Paket Paha, Paket Dada Remuk, dan Paket Paha Remuk yang dijual dengan harga sekitar Rp 48.000. (*)