(sijori.id) - Dilansir oleh TrenAsia, jejaring media sijori.id dari laman website resmi Scientific American pada Senin, 22 Mei 2023, penelitian menemukan bahwa bayi memiliki kemampuan yang luar biasa untuk membedakan semua suara dalam semua bahasa dan mengingatnya dengan cepat. Tetapi di usia enam hingga 12 bulan, mereka mulai terbiasa dengan suara bahasa ibu mereka. Lalu mereka menjadi ahli dalam bahasa mereka sendiri, dan seiring bertambahnya usia mereka kehilangan kemampuan untuk membedakan suara dan mengingat tersebut. Contohnya adalah orang dewasa Jepang yang kesulitan membedakan bunyi 'L' dan 'R'.

Lalu apakah kita bisa menggunakan hasil penelitian ini untuk lebih efektif dalam belajar bahasa? Jika bisa bagaimana caranya?

Tentu saja bisa, caranya adalah dengan mengulang atau melatih bunyi yang menurut Anda asing yang sulit terlebih dahulu alih-alih fokus menguasai tata bahasa dan terus menambah kosa kata baru.

Luangkan lebih banyak waktu untuk sesi berlatih "listening" atau mendengarkan. Pelajari aksen dan suara yang berbeda untuk bisa menguasai bahasa asing dengan lebih cepat. Anda dapat mempelajari ini dari menonton film berbahasa asing, mendengarkan podcast, menonton video YouTube, atau melalui musik.

Mendengarkan bagaimana penutur asli bebicara akan melatih otak Anda dan membantu Anda mentransfer pengetahuan itu ke dalam kehidupan sehari-hari. (*)