TikTok Girl Dinner, Apa Itu?!
(sijori.id) - Istilah ‘A Girl Dinner’ pada dasarnya hanyalah sepiring makanan ringan yang sebetulnya dimaksudkan sebagai makanan lengkap. Hal ini biasanya terdiri atas daging, keju, keripik, beberapa buah, dan sayuran cincang.
Girl Dinner ini justru kebalikan dari tren clean eating. Secara sepintas, tren Girl Dinners ini tampaknya tidak berbahaya. Akan tetapi, beberapa contoh Girl Dinner di internet justru sedikit lebih ekstrem dan telah memicu kekhawatiran bahwa tren tersebut dapat mendorong pola makan yang tidak teratur.
Hal ini karena faktanya beberapa orang menggunakan hashtag tersebut untuk membagikan foto makanan yang sangat terbatas dalam hal jumlah kalori dan manfaat nutrisi, termasuk semangkuk pasta, roti hamburger plain, popcorn, atau soft drinks.
Pro kontra tren Girl Dinner
Menurut Bari Stricoff, seorang ahli diet terdaftar di WellEasy seperti yang dilansir Trenasia dari Healthline pada Kamis, 19 Oktober 2023, Girl Dinner menjadi populer karena mudah dilakukan dan seringkali lebih terjangkau. Hal ini karena orang-orang cenderung merasa lelah setelah bekerja dan terutama jika Anda memasak untuk satu orang, membuat resep makanan lengkap mungkin terasa tidak sepadan.
Banyak dari konten Girl Dinners yang dibagikan hanya menjadikan makanan olahan dalam kemasan seperti keripik, permen, dan soda. Penelitian menunjukkan bahwa pola makanan tinggi makanan olahan berkontribusi terhadap hasil kesehatan yang lebih buruk termasuk peningkatan risiko obesitas, kanker, dan depresi. Padahal, sebetulnya tren Girl Dinner ini harus menjadi tidak sehat. Anda tetap bisa membuat makan malam Anda padat nutrisi.
Sayangnya, tren TikTok Girl Dinner telah memunculkan pola makan yang tinggi lemak jenuh, garam, dan gula serta rendah protein berkualitas baik. Terlebih lagi beberapa dari makan malam ini sangat rendah energi karena kurangnya zat atau nutrisi dalam makanan yang disajikan.
Girl Dinner Anda mungkin mudah untuk disiapkan, tapi bisa jadi tinggi garam karena menggunakan makanan olahan. Jika buah dan sayuran yang disajikan itu kurang, maka tubuh Anda juga bisa jadi rendah serat.
Jika tren Girl Dinner ini diterapkan secara teratur, hal ini akan dapat meningkatkan risiko kekurangan nutrisi utama seperti omega-3, kalsium, dan zat besi karena kurangnya keragaman dan rendahnya jenis makanan padat nutrisi.
Dalam jangka waktu yang lama, tren Girl Dinner dapat menimbulkan konsekuensi negatif pada aspek kesehatan lainnya seperti berpengaruh pada produksi hormon, suasana hati, kesehatan kulit, kualitas tidur, fungsi tulang, dan banyak lagi. Tentu saja, Girl Dinner adalah sesuatu yang kemungkinan besar tidak akan Anda makan setiap malam, dan lebih baik Anda memperhatikan pola makan Anda secara keseluruhan. (*)