Tips Aman Berkendara di Bulan Ramadan: Tetap Nyaman dan Selamat di Jalan

Pratiwi - Sabtu, 15 Maret 2025 19:16 WIB
Tips Aman Berkendara di Bulan Ramadan: Tetap Nyaman dan Selamat di Jalan
null

BATAM (sijori.id) - Aktivitas berkendara selama bulan Ramadan tentu berbeda dibandingkan hari-hari biasa. Perubahan kondisi lalu lintas sangat terasa, seperti kemunculan warung takjil dadakan di pinggir jalan, peningkatan kepadatan lalu lintas di sekitar pasar Ramadan, serta banyaknya kegiatan berbagi takjil gratis oleh komunitas atau instansi tertentu. Selain itu, bagi pengendara yang menjalankan puasa, perubahan jam makan dan jam tidur dapat mempengaruhi fokus serta kemampuan dalam memprediksi bahaya saat berkendara.

Christofer Valentino, instruktur safety riding PT. Capella Dinamik Nusantara, membagikan beberapa tips aman bagi pengendara yang berpuasa agar perjalanan tetap nyaman dan selamat:

Cukupi Waktu Istirahat

Perubahan jam tidur selama Ramadan bisa berdampak pada kondisi tubuh. Pastikan untuk mengatur ulang waktu istirahat dengan tidur lebih awal atau menambah jam tidur di waktu lain. Jika berkendara dalam perjalanan panjang, beristirahatlah setelah satu atau dua jam. Apabila rasa kantuk menyerang atau konsentrasi menurun, segera hentikan perjalanan dan beristirahat. Kurang tidur bisa menyebabkan kelelahan, kesalahan dalam mengambil keputusan, dan gangguan dalam mengoperasikan kendaraan.

Rencanakan Perjalanan

Lalu lintas selama Ramadan mengalami banyak perubahan. Merencanakan rute perjalanan dapat membantu menghemat waktu dan energi, menghindari kemacetan, serta mengurangi stres akibat emosi yang tidak terkontrol.

Atur Asupan Makanan

Dengan perubahan jam makan, penting untuk mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi, seperti sayur, buah, vitamin, serta memperbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka. Hal ini membantu menjaga daya tahan tubuh dan mencegah dehidrasi saat berkendara.

Lakukan Pemanasan

Sebelum BerkendaraPerubahan pola tidur dan makan dapat mempengaruhi kondisi fisik. Oleh karena itu, lakukan pemanasan sebelum berkendara untuk meningkatkan respons tubuh serta memastikan kesiapan fisik dalam mengendarai kendaraan.

Berkendara dengan Konsentrasi dan Pikiran Positif

Hindari aktivitas yang menguras energi seperti menggunakan handphone saat berkendara, membawa tas berat, atau melakukan gerakan yang tidak perlu. Jika merasa lelah atau konsentrasi terganggu, lebih baik beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan. Selain menjaga kondisi fisik, emosi juga perlu dikendalikan. Berpikir positif dapat membantu mengurangi stres dan menghindari tindakan agresif yang membahayakan di jalan.

Tingkatkan Prediksi Bahaya

Perubahan perilaku pengguna jalan selama Ramadan, seperti pengendara yang terburu-buru menjelang waktu berbuka, pengendara yang tiba-tiba menepi untuk membeli takjil, serta pedagang yang berjualan di tepi jalan, dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Pastikan untuk selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan sekitar 3-4 detik, mengurangi kecepatan di area padat, serta menerapkan teknik 4T (Tunggu Sejenak, Tengok Kiri, Tengok Kanan, Tengok Kiri Lagi) saat melintasi persimpangan.

Selain keenam tips tersebut, pengendara wajib menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu untuk meminimalkan risiko cedera dalam kecelakaan. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dengan melakukan pengecekan sebelum berkendara serta selalu patuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

"Kami ingin mengajak seluruh pengendara Honda untuk tetap mengutamakan keselamatan saat berkendara di bulan suci ini. Dengan menjaga kondisi tubuh, mempersiapkan perjalanan dengan baik, serta meningkatkan kewaspadaan di jalan, kita bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman dan aman," tegas Christofer Valentino.

Mari tetap #Cari_aman saat berkendara, terutama di bulan Ramadan, agar perjalanan tetap lancar dan penuh berkah. (*)

Tags honda Bagikan

RELATED NEWS