JAKARTA (sijori.id) - Toyota menargetkan produk sedan terlarisnya di Amerika Serikat, Toyota Camry, menjadi mobil yang sepenuhnya menggunakan powertrain hybrid gas-listrik. Langkah ini menandai ambisi toyota untuk kehadiran teknologi hybrid secara lebih intensif di pasar otomotif AS.

Toyota menyatakan mereka akan menggabungkan mesin bensin dengan sistem penggerak listrik yang dioptimalkan untuk meningkatkan daya dorong, baik yang menggunakan penggerak roda depan maupun penggerak empat roda.

Dilansir dari Reuters, Kamis, 16 November 2023, Toyota mengungkapkan penggunaan powertrain hybrid akan menghasilkan total 232 tenaga kuda, kapasitas ini meningkat sekitar 15% dari varian sebelumnya yang menggunakan sistem penggerak empat roda.

Efisiensi Camry hibrida saat ini terlihat dari konsumsi bahan bakar yang dapat menempuh jarak 52 mil (84 km) per galon (3,7 Liter) dalam kondisi berkendara menggunkan bahan bakar campuran,Jumlah ini jauh lebih baik dibandingkan dengan model konvensional empat silinder yang mencatatkan jarak tempuh 32 mil (57,6 km) per galon.

Diprediksi perbedaan penghematan bahan bakar ini dapat menghemat biaya konsumsibahan bakar hingga US$650 atau sekitar Rp10 juta per tahun (kurs Rp15.600) berdasarkan data penghematan bahan bakar yang dirilis pemerintah AS.

Toyota mengonfirmasi bahwa kepatuhan terhadap peraturan ketat penghematan bahan bakar yang diterapkan pemerinah AS menjadi salah satu faktor utama di balik keputusan mereka untuk membuat Toyota Camry menjadi varian yang sepenuhnya menerapkan konsep mobil hibrida.

Fakta ini akan mengakhiri dominasi Toyota Camry dengan bahan bakar bensin yang sebelumnya selalu menduduki rating tertinggi dalam hal penjualan. Sementara itu Direktur Toyota Amerika Utara, David Christ, performa yang lebih efektif dari teknologi hybrid menjadi alasan lain di balik keputusan tersebut.

Meskipun Toyota telah mempercepat pengembangan kendaraan listrik, Perusahaan masih terus mengembangkan kendaraan hybrida seiring dengan permintaan pasar yang masih tinggi.

Langkah terbaru yang diambil oleh Toyota merupakan sebuah tonggak penting yang menunjukkan arah perubahan industri otomotif menuju teknologi yang mengedepankan konsep ramah lingkungan dan efisiensi. (*)