Toyota dan Mazda Kolabs Kembangkan Generasi Baru MX-5 dan GR86
TOKYO (sijori.id) — Dua produsen mobil Jepang, Toyota dan Mazda, dipastikan bekerja sama mengembangkan generasi terbaru mobil sport andalan mereka, Mazda MX-5 dan Toyota GR86. Informasi ini pertama kali dilaporkan majalah otomotif terbesar Jepang, Best Car.
Kerja sama kedua perusahaan bukan hal baru. Pada 2015, Toyota dan Mazda menandatangani nota kesepahaman yang kemudian berkembang menjadi aliansi modal silang pada 2017. Selain berbagi model melalui skema OEM, keduanya juga menjalin kemitraan di bidang kendaraan listrik dan teknologi software-defined vehicle.
Dalam industri otomotif saat ini, yang menuntut penguasaan platform, mesin, suspensi, hingga fitur keselamatan, kolaborasi dianggap sebagai strategi penting agar pabrikan tetap mampu bersaing.
Ikatan yang Erat
Toyota memang kerap bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti BMW, Subaru, hingga perusahaan komponen Aisin dan Denso. Namun, hubungan Toyota dengan Mazda dinilai lebih erat. Hal itu tak lepas dari latar belakang kedua pimpinan perusahaan yang sama-sama penggemar balap. Ketua Toyota, Akio Toyoda, tercatat pernah turun di ajang Nürburgring 24 Jam, sementara Presiden Mazda, Masahiro Moro, rutin mengikuti balap ketahanan MX-5 Media 4 Jam di Jepang.
Beberapa insinyur Mazda bahkan telah dikirim ke Toyota City untuk terlibat langsung dalam pengembangan. Sebaliknya, Toyota menggelontorkan dana besar untuk memperbarui platform ringan MX-5 agar dapat digunakan juga untuk GR86.

Dari Subaru ke Mazda
Kerja sama ini sekaligus menandai pergeseran besar bagi GR86. Sebelumnya, mobil sport dua pintu itu dikembangkan bersama Subaru yang menghasilkan model kembar Subaru BRZ. Toyota sempat mempertimbangkan platform Lexus IS untuk generasi baru GR86, tetapi akhirnya lebih memilih basis Mazda MX-5 generasi ND, khususnya varian 990S yang dikenal ringan (990 kilogram) sekaligus lincah.
Meski berbagi platform, kedua mobil akan tetap memiliki mesin berbeda. GR86 diproyeksikan memakai mesin 2.0 liter empat silinder hybrid bertenaga lebih dari 200 tenaga kuda. Adapun MX-5 akan melanjutkan mesin 2.0 liter yang diperbarui dan kemungkinan juga dilengkapi teknologi hybrid, dengan tenaga serupa.
Warisan MX-5
Keputusan Toyota juga dipengaruhi rekam jejak Mazda yang berhasil mengembangkan MX-5 bersama Fiat 124 Spider satu dekade lalu. Kedua model diproduksi di jalur yang sama di pabrik Ujina, Jepang, tetapi memakai mesin berbeda.
Dengan pasar mobil sport yang relatif kecil, kolaborasi menjadi jalan utama untuk mempertahankan model legendaris. Produksi MX-5 dan GR86 generasi baru direncanakan berlangsung di pabrik Mazda di Hiroshima yang akan diperbarui dengan dukungan investasi Toyota.
Kedua mobil sport tersebut dijadwalkan meluncur pada pertengahan 2028. (*)
